Longsor Galian Tambang Intan di Banjarbaru, 1 Pendulang Tewas Tertimbun

Longsor galian tambang intan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. BPBD

Longsor Galian Tambang Intan di Banjarbaru, 1 Pendulang Tewas Tertimbun

Media Indonesia • 19 May 2025 11:17

Banjarbaru: Peristiwa longsor kembali terjadi di lokasi tambang intan (pendulangan) Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Seorang pekerja tambang, Ahmad Humaidi, 45, tewas setelah tertimbun longsor.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu petang, 18 Mei kemarin. Di mana secara mendadak lobang galian tambang emas sedalam kurang lebih 15 meter mengalami longsor. Saat kejadian ada sejumlah pendulang yang sedang bekerja, namun naas korban yang berada di dalam lobang galian tidak dapat menghindari longsor dan tertimbun.

"Upaya evakuasi korban sempat dilakukan sesama pekerja tambang dan masyarakat sekitar. Juga dibantu Tim SAR dan korban ditemukan pada pukul 18.00 wita dalam kondisi meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke rumah korban," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, M Zaini, Senin, 19 Mei 2025.
 

Baca: Viral, Warga Cidadap Tasikmalaya Hancurkan Tambang Pasir Ilegal Pakai Ekskavator

Korban merupakan warga Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka. Kawasan ini dikenal sebagai lokasi tambang intan dan emas di Kalsel, dimana sebagian besar warganya berprofesi sebagai pendulang intan. Kawasan ini juga menjadi geosite Geopark Meratus.

Peristiwa longsor yang menyebabkan tewasnya para pekerja tambang intan di kawasan pendulangan intan rakyat (konvensional) di Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru ini kerap terjadi. Terakhir peristiwa longsor galian tambang intan ini terjadi pada Oktober 2024 lalu yang menyebabkan seorang pendulang tewas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)