Stok Minyak AS Naik, Harga Minyak WTI Turun

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Stok Minyak AS Naik, Harga Minyak WTI Turun

Eko Nordiansyah • 3 July 2025 08:12

Houston: Harga West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar USD66,40 selama awal perdagangan sesi Asia pada Kamis, 3 Juli 2025. Harga WTI mengalami penurunan akibat peningkatan yang tidak terduga dalam pasokan minyak mentah AS. 

Melansir FXStreet, para pedagang minyak menunggu dengan hati-hati menjelang pertemuan OPEC+ untuk memutuskan kebijakan output kelompok tersebut untuk Agustus.

Kenaikan stok minyak AS

Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik minggu lalu. Kenaikan ini menandakan permintaan yang lebih lemah dan melemahkan harga WTI. 

Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan persediaan minyak mentah di AS untuk minggu yang berakhir pada 27 Juni naik sebesar 3,845 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 5,836 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memprakirakan persediaan akan turun sebesar dua juta barel.

Seorang pejabat Iran menyatakan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran harus menyetujui setiap inspeksi International Atomic Energy Agency (IAEA) di instalasi-instalasi nuklirnya di masa depan. Pemerintah Iran telah menuduh badan tersebut mendukung negara-negara Barat dan membenarkan serangan udara Israel.
 
Baca juga: 

Negosiasi Tarif AS Molor Berdampak Buat Ekonomi, Pemerintah Kudu 'Pasang Kuda-kuda'



(Ilustrasi. Foto: Dok ICDX)

Konflik di Timur Tengah

Para pedagang minyak akan memantau dengan cermat perkembangan seputar risiko geopolitik di Timur Tengah. Setiap tanda eskalasi di wilayah tersebut atau kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak dapat mendorong harga WTI dalam waktu dekat.

Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS Juni pada Kamis akan diawasi dengan ketat karena dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai penentuan waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) AS tahun ini. Regime suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan dengan demikian meningkatkan permintaan minyak, mendukung harga WTI.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)