Cadangan Devisa RI Turun ke USD152,5 Miliar

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Cadangan Devisa RI Turun ke USD152,5 Miliar

Eko Nordiansyah • 8 May 2025 11:01

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 tetap tinggi sebesar USD152,5 miliar. Padahal cadangan devisa mengalami penurunan dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 sebesar USD157,1 miliar.

"Perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
 

Baca juga: 

The Fed Diramalkan Tahan Suku Bunga, Bagaimana dengan BI?



(Ilustrasi Bank Indonesia. MI/Ramdani)

Posisi cadangan devisa masih aman

Posisi cadangan devisa pada akhir April 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. 

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ungkap dia.

Ke depan, BI memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik. 

"Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)