Ilustrasi. Foto: Dok MI
Insi Nantika Jelita • 6 May 2025 20:54
Jakarta: Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian meramalkan Bank sentral di Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga acuan AS atau fed fund rate (FFR) di bulan ini.
Mei menjadi bulan yang amat penting untuk pasar keuangan. The Fed akan memberikan pengumuman rapat dewan kebijakan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) setelah munculnya situasi perang dagang.
Fakhrul menuturkan saat ini The Fed sedang mengalami dilema. Perlambatan ekonomi menjadi urgensi untuk pemotongan suku bunga. Sementara, inflasi yang menjadi indeks harga belanja personal (PCE) inti masih tinggi. Dus, kondisi perang dagang yang bisa membuat inflasi tetap tinggi.
Di kondisi saat ini, pasar fed fund futures sudah mengekspektasikan pemotongan tingkat suku bunga acuan AS atau fed fund rate (FFR) sebanyak 100 basis poin sampai akhir 2025.
"Namun, menurut pandangan kami, The Fed akan menahan tingkat suku bunga acuan sambil terus memperhatikan pasar tenaga kerja," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 6 Mei 2025.
Baca juga:
Bitcoin Terpangkas Jelang Pengumuman Suku Bunga Fed |