Solok Darurat Bencana Alam Hingga 14 Hari ke Depan

Sejumlah masyarakat tengah membangun jembatan darurat untuk akses warga di nagari Koto Ilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang putus akibat terdampak banjir bandang. ANTARA/HO-Diskominfo Solok.

Solok Darurat Bencana Alam Hingga 14 Hari ke Depan

Silvana Febiari • 27 November 2025 10:21

Solok: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), menetapkan status darurat bencana alam hidrometeorologi hingga 14 hari ke depan, mulai 25 November 2025. Penetapan status ini akibat tingginya intensitas curah hujan sejak beberapa hari terakhir dan dilakukan untuk mempercepat langkah penanganan serta pemulihan kondisi masyarakat.

“Status kita sudah siaga bencana terhitung 14 hari ke depan, tolong dilengkapi dengan undangan rapat, notulen rapat, SK penetapan status, dan dokumentasi kegiatan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Medison, dikutip dari Antara, Kamis, 27 November 2025. 

Lebih lanjut, dia menginstruksikan untuk memberikan bantuan kompensasi kepada masyarakat. Bantuan itu berupa stimulan, bantuan bibit, dan lain sebagainya.
 


Untuk setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait, Sekda mengimbau untuk menyusun anggaran (RKB) yang nantinya dievaluasi oleh Inspektorat Daerah. Selain itu, masing-masing OPD mengajukan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Daerah sesuai aturan yang berlaku.

Terkait dengan akses infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah membuat laporan dan proposal untuk dikirim ke pusat berupa PDF Data Dampak Akibat Bencana.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Marizal menambahkan banyaknya kejadian bencana yang telah terjadi. Intensitas curah hujan juga terus meningkat beberapa hari terakhir hingga saat ini.

“Berdasarkan informasi dari BMKG curah hujan akan terus meningkat hingga tanggal 27 November 2025, sehingga hampir di sebagian besar wilayah Kabupaten Solok terdampak bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang," ucapnya.


Akses jembatan terputus oleh derasnya arus sungai di Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. ANTARA/HO-Diskominfo Solok.


Bahkan, kata dia, sampai menimbulkan kerusakan jalan maupun jembatan yang merupakan sarana prasarana vital bagi masyarakat. Untuk itu Pemda Kabupaten Solok menetapkan status keadaan darurat bencana.

Ia berharap dengan penetapan status darurat tersebut langkah penanganan dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan tepat sasaran. Tujuannya demi keselamatan serta pemulihan kondisi masyarakat terdampak.

Bupati Solok juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan OPD teknis dalam upaya penanganan bencana. Bupati menyampaikan penggunaan dana BTT akan difokuskan untuk membantu masyarakat terdampak dan memperlancar upaya penanganan bencana.

“Koordinasi antar-pemangku kepentingan sangat penting. Saya mengimbau seluruh pihak terkait agar bekerja sesuai fungsi masing-masing untuk mempercepat penanganan di lapangan, untuk BTT penuhi dan laksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)