Ratusan Rumah di Kota Solok Terendam Banjir

Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra saat meninjau rumah warga yang terdampak banjir di Kota Solok, Sumatera Barat, pada Selasa (25/11/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Solok.

Ratusan Rumah di Kota Solok Terendam Banjir

Lukman Diah Sari • 25 November 2025 23:59

Solok: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Sumatra Barat, mengungkap ratusan rumah warga terendam banjir akibat debit air Sungai Batang Lembang meningkat setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut. Banjir menggenangi akses jalan serta rumah warga.

"Akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam waktu yang lama, menyebabkan naiknya debit air di daerah aliran Sungai Batang Lembang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok Edrizal di Solok, Selasa, 25 November 2025, melansir Antara

Berdasarkan informasi yang diterima BPBD, banjir terjadi di Kelurahan Tanah Garam, Kelurahan KTK dan Kelurahan Koto Panjang, dan Sinapa Piliang. Sedangkan pohon tumbang terjadi di Kelurahan Kampung Jawa dan Tanah Garam.

Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra saat meninjau rumah warga yang terdampak banjir di Kota Solok, Sumatera Barat, pada Selasa (25/11/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Solok.

Jumlah warga terdampak banjir ada di Kelurahan Tanah Garam sebanyak 480 KK dengan jumlah 973 jiwa, 330 rumah. Dari jumlah itu, 62 di antaranya balita dan 31 lansia.

Selanjutnya, di Kelurahan KTK, terdampak pada 51 KK dengan188 jiwa, dan ada 11 balita 8 lansia. Kemudian di Kelurahan Koto Panjang terdapat 9 KK dengan jumlah 41 jiwa, dan terdapat 5 balita 3 lansia.

"Di Kelurahan Sinapa Piliang sebanyak 18 KK dengan jumlah 73 jiwa, ada di antaranya 15 balita 20 lansia. Total yang terdampak, yakni 559 KK dengan jumlah 1279 jiwa, di mana 93 di antaranya balita dan 62 lansia," ungkap dia.

Selain banjir, pihaknya juga dilakukan penanganan terhadap pohon tumbang di Kelurahan Kampung Jawa, yang menimpa rumah warga bernama Asmi Akmal. Sedangkan di Tanah Garam, menimpa kabel listrik dan menutupi akses jalan warga, namun sudah dibersihkan selesai.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu rumah mengalami rusak ringan dan satunya lagi rusak berat,” jelas dia.

Sampai saat ini petugas masih melakukan pendataan dan pemantauan ke lokasi yang rawan banjir. Dia mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan OPD terkait, seperti perangkat lurah, dan warga sekitar.

"Saat ini petugas kami masih di lapangan untuk evakuasi korban terdampak,” ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)