BNPB: Operasi SAR Longsor Banjarnegara Ditutup, 11 Orang Masih Hilang

Petugas dan relawan membawa keranjang bunga yang akan ditaburkan sebagai tanda penghormatan terakhir kepada korban bencana longsor Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/11). (Dok BNPB)

BNPB: Operasi SAR Longsor Banjarnegara Ditutup, 11 Orang Masih Hilang

Lukman Diah Sari • 25 November 2025 21:36

Banjarnegara: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara resmi menutup operasi pencarian dan pertolongan korban longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada hari ke-10 atau Selasa, 25 November 2025. Hingga kini, 11 orang masih dinyatakan hilang. 

"Keputusan ini diambil melalui evaluasi menyeluruh yang melibatkan seluruh unsur terkait, dan menjadi pilihan yang sangat berat bagi semua pihak, khususnya keluarga korban yang masih menanti kabar orang-orang yang mereka cintai," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa, 25 November 2025, mengutip rilis resmi BNPB.


Personel BPBD dan Basarnas berdoa bersama bagi korban bencana longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/11). (Dok BNPB)

Abdul menerangkan, bahwa hingga hari terakhir pencarian, petugas SAR gabungan berhasil menemukan lima jenazah. Sehingga total korban hilang yang telah ditemukan yakni 17 orang termasuk dua potonagn tubuh.

"Meski seluruh metode pencarian telah diterapkan, sebanyak 11 korban lainnya tidak berhasil ditemukan," ungkap Abdul.

Dia mengungkap bahwa sebagian besar keluarga dan kerabat korban hadir dalam prosesi penutupan operasi SAR. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan tabur bunga di lokasi longsor.

"Dalam suasana yang penuh haru, mereka menunjukkan ketabahan luar biasa menerima hasil akhir operasi yang secara teknis sudah tidak memungkinkan diperpanjang," jelas Abdul.

Petugas dan relawan menaburkan bunga di area longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/11). (Dok BNPB)

Selain korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan empat warga luka-luka, 1.019 jiwa dari 343 KK mengungsi di lima lokasi pengungsian dan rumah warga. Kerugian material mencakup 206 rumah roboh, termasuk dua unit masjid, satu musala, jalur antar desa sepanjang 800 meter tertutup material, saluran irigasi 670 meter terdampak, persawahan warga, lima ekor sapi dan 125 kambing, tiga warung sembako, 11 warung lainnya, serta 24 kolam ikan.

"Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan semoga masyarakat Banjarnegara dapat bangkit kembali dengan kekuatan yang lebih besar," ujar Abdul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)