Mandiri BFN Fest 2025 telah resmi digelar. Penyelenggaraan ini berlangsung selama dua hari, 10-11 Desember 2025. (Foto: Dok. Bank Mandiri)
Patrick Pinaria • 11 December 2025 10:19
Jakarta: Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), asosiasi payung industri fintech nasional sekaligus penyelenggara Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) yang ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama Bank Mandiri selaku Official Banking Partner, dan Privy selaku Official Digital Trust Provider, dengan dukungan Bank Indonesia (BI), OJK dan 11 Kementerian Lembaga, hari ini resmi membuka Mandiri BFN Fest 2025 sebagai puncak Bulan Fintech Nasional.
Tahun ini penyelenggaraan Bulan Fintech Nasional (BFN) sendiri diikuti oleh 90 kontributor dan 90 mitra asosiasi industri baik dalam dan luar negeri, serta organisasi internasional dan telah menghadirkan lebih dari 90 program edukasi literasi, penguatan integritas dan kapabilitas industri, serta membuka lebih dari 160 peluang kerja bagi masyarakat. Puncak kegiatan BFN, yaitu BFN Fest menghadirkan conference, expo, kegiatan networking industri (Jakarta Fintech Connect, Digital x Real Sector Clinic), serta berbagai side event menarik dan menargetkan kehadiran lebih dari 5.000 pengunjung, plus hampir 100 narasumber dari 26 negara.
Perhelatan BFN Fest juga menjadi ajang bagi pelaku industri dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital dalam dan luar negeri, investor, regulator, pemerintah, akademisi dan konsumen untuk bertemu dan menjajaki berbagai potensi kolaborasi strategis dalam rangka meningkatkan daya saing industri fintech nasional.
Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir, menyampaikan Mandiri BFN Fest 2025 menandai babak baru penguatan ekosistem fintech Indonesia. Sebagai konferensi dan expo fintech terbesar di Indonesia, penyelenggaraan BFN Fest 2025 merupakan kelanjutan dari dialog strategis yang telah berlangsung dalam FEKDI dan IFSE 2025, yang diselenggarakan Bank Indonesia dan OJK pada awal November. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen dan respons positif industri terhadap arahan pemerintah dan regulator dalam upaya memperluas literasi, mendorong inklusi, dan memperkuat fondasi ekonomi digital nasional.
"Fintech bukan hanya soal inovasi, tetapi bagaimana inovasi tersebut memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan sektor riil. Mandiri BFN Fest menjadi ruang kolaborasi terbesar untuk memperluas edukasi, meningkatkan kepercayaan publik, serta memastikan layanan fintech berkembang secara aman, bertanggung jawab, dan berdampak bagi ekonomi," ungkap Pandu.
Pandu menyampaikan apresiasi kepada OJK, Bank Indonesia, Bank Mandiri sebagai sponsor utama, serta seluruh mitra lokal dan internasional yang telah berpartisipasi dalam memperkuat ekosistem fintech Indonesia.
"Kolaborasi lintas sektor ini menjadi fondasi untuk memperluas akses layanan keuangan yang lebih murah, tepat guna dan aman, serta memastikan inovasi fintech memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan sektor riil. Bersama, kita bangun ekonomi digital Indonesia yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan," tegasnya.
Baca Juga :