Pemkot Bandung Siapkan Rp2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar untuk warga terdampak bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Bantuan ini digalang bersama Bank BJB dan saat ini tengah dalam proses finalisasi sebelum disalurkan.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan dana bantuan tersebut dikumpulkan melalui kolaborasi Pemkot Bandung dan Bank BJB. Selanjutnya, proses administrasi penyaluran dilakukan oleh Forum Bandung Sehat sebelum dikirimkan melalui Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

"Jadi sekarang gini, kami berhasil mengumpulkan dengan BJB total Rp2 miliar. Nah, sekarang sedang membentuk proposal oleh Forum Bandung Sehat. Nanti Forum Bandung Sehat akan menyalurkannya melalui Apeksi," ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin, 8 Desember 2025.


Operasi pencarian banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Duren, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan

Farhan menjelaskan, bantuan ini dipersiapkan untuk mendukung proses pemulihan pascabencana. Pasalnya, penanganan tanggap darurat yang telah lebih dulu dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

"Pak Gubernur (Dedi Mulyadi) sudah ke sana kan, memberikan first response. First response sudah selesai, maka kita masuk ke pemulihan. Pemulihan, jangan lupa, kita mesti ikut," sambung Farhan.

Farhan menambahkan, meski proposal bantuan tengah difinalisasi, Pemkot Bandung memastikan bantuan tetap akan disalurkan baik dalam bentuk dukungan langsung maupun kebutuhan pemulihan infrastruktur dan sosial warga terdampak. Farhan menyebutkan, saat ini pihaknya menunggu hasil asesmen kebutuhan dari daerah bencana agar bantuan dapat tepat sasaran.

"Mudah-mudahan kabujeng (keburu). Kalau tidak, kabujung nanti akan digunakan sebagai upaya pemulihan kembali. Supaya kita sebagai anggota Apeksi bisa datang ke sana juga," kata Farhan.

Farhan menegaskan, bantuan dari Kota Bandung ini menjadi bentuk solidaritas antarwilayah sekaligus komitmen Pemkot Bandung untuk hadir dalam setiap upaya kemanusiaan, terutama ketika bencana terjadi di berbagai daerah di Indonesia.