23 Gedung SD-SMP di Nagan Raya Rusak Imbas Banjir Bandang

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

23 Gedung SD-SMP di Nagan Raya Rusak Imbas Banjir Bandang

Silvana Febiari • 9 December 2025 12:45

Nagan Raya: Sebanyak 23 unit gedung sekolah tingkat SD dan SMP yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh tercatat rusak. Gedung-gedung ini rusak akibat terjangan banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 25 November 2025. 

“Berdasarkan hasil pendataan, total kerugian akibat banjir bandang di 23 sekolah di Nagan Raya mencapai Rp43 miliar lebih,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Zulkifli, dikutip dari Antara, Selasa, 9 Desember 2025.

Kerusakan sekolah akibat bencana alam di daerah ini bervariasi, mulai dari rusak berat, rusak sedang, hingga rusak ringan. Di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, sekolah yang rusak di antaranya SDN 1 Beutong Ateuh, SDN 2 Beutong Ateuh, serta SMPN Beutong Ateuh dengan nilai kerugian mencapai lebih dari Rp13,6 miliar lebih.
 


Di Kecamatan Tripa Makmur, sebanyak tujuh sekolah mengalami kerusakan, di antaranya SDN Babah Lueng, SDN Drien Tujoh, SDN Lung Kubeu Jagat, SDN Neubok Yee, SDN Tripa Bawah, SMPN 2 Darul Makmur, dan SMPN 3 Darul Makmur. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp6 miliar.

Kemudian di Kecamatan Darul Makmur, gedung sekolah yang rusak akibat banjir bandang meliputi sembilan unit sekolah yaitu SDN Lamie, SDN Kuta Trieng, SDN Kayee Unoe, SDN Tarong Ijoe, SDN Alue Rambot, SDN Kuta Blang, SDN Bunga Bangsa, SMPN 8 Darul Makmur, dan SMPN Bunga Bangsa dengan kerugian mencapai lebih dari Rp19,9 miliar.


BPBD Nagan Raya, Aceh mendirikan tenda di kawasan perbukitan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, guna menamping 2.510 jiwa warga yang kehilangan tempat tinggal dan terdampak banjir bandang, Kamis, 4 Desember 2025. ANTARA/HO-BPBD Nagan Raya

Sementara di Kecamatan Tadu Raya, banjir bandang merusak empat unit sekolah meliputi SDN Alue Siron, SDN Cot Mue, SDN Cot Mee, serta SMPN 5 Kuala. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp3,4 miliar.

“Angka kerugian akibat bencana banjir bandang untuk 23 sekolah di Nagan Raya ini sudah final, karena tim pendataan dari Dinas Pendidikan Nagan Raya telah mendata secara akurat,” ujar Zulkifli. 

Data kerusakan ini juga telah disampaikan kepada Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan dan Dinas Pendidikan Aceh. Tujuannya agar gedung-gedung tersebut segera diperbaiki secepatnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)