Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra Didorong Diberikan Uang Kuliah Gratis

Bencana Sumbar. Foto: Antara.

Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra Didorong Diberikan Uang Kuliah Gratis

Anggi Tondi Martaon • 6 December 2025 23:25

Jakarta: Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyampaikan duka cita atas bencana alam yang terjadi di Sumatra. Mahasiswa terdampak bencana didorong mendapat pendidikan gratis selama proses pemulihan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum LMND, Claudion Kanigia Sare saat pelantikan Pengurus Eksekutif Nasional (EN) periode 2025–2027. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dirsosbud Baintelkam Polri, Brigjen Yohanes Agus Rijanto.

"LMND mendorong agar pemerintah dapat mengurangi beban pendidikan mahasiswa yang terdampak dengan menggratiskan biaya kuliah selama kondisi belum pulih atau stabil," kata Claudion melalui keterangan tertulis, Sabtu, 6 Desember 2025.

Selain itu, Claudio menyampaikan sejumlah fokus dalam kepemimpinannya. Di antaranya,  menjalankan amanah kongres dengan arah gerakan yang lebih terukur dan berbasis penelitian. 

"Setiap keputusan dan langkah advokasi kita harus lahir dari data, penelitian, dan pembacaan mendalam atas realitas sosial yang dihadapi mahasiswa dan rakyat," ungkap Claudion.

Claudion juga mendorong dilakukan perubahan struktur pendidikan Indonesia agar tidak gagap terhadap era disrupsi teknologi. Menurut dia, peserta didik tidak boleh sekadar jadi konsumen dan tak mampu berpikir secara kritis.

Baca juga: Solidaritas untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra, Polda DIY hingga UGM Buka Posko Bantuan

"Jadi bagaimana penerapan teknologi justru bisa menjawab masalah-masalah pendidikan, alih-alih menghasilkan masalah baru. Hal ini hanya bisa dicapai jika seluruh pihak berkolaborasi untuk mewujudkan tata kelola yang baik (good governance) dalam sistem pendidikan," sebut Claudion.

Sebagai contoh untuk jenjang sekolah tingkat menengah atas. Peserta didik harus diajak untuk memahami teknologi, etika penggunaan, menghindari ketergantungan, dan eksplorasi teknologi dalam dalam kehidupan sehari-hari. 

Pelantikan Pengurus Eksekutif Nasional LMND 2025-2027. Foto: Istimewa.
 
Claudion menyampaikan, berabagai masukan tersebut bakal disusun LMND untuk menyusun policy brief sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). Sehingga, pengelolaan dan pemanfaatan teknologi bisa memperkuat kualitas pendidikan nasional serta dapat memperkuat daya kritis peserta didik.

Selain itu, fokus lain yang ingin diwujudkan Claudion yaitu pembangunan sekretariat permanen sebagai fondasi kelembagaan yang lebih kuat. Sehingga, kerja-kerja organisasi dapat berjalan berkelanjutan.

"Dan semakin memberi manfaat bagi gerakan mahasiswa dan rakyat," tegas Claudion.

Dengan terbentuknya Pengurus Eksekutif Nasional LMND periode 2025–2027, LMND menegaskan komitmennya untuk terlibat dalam pembangunan bangsa. Serta mendorong ide-ide perubahan yang berkaitan dengan persoalan mendasar rakyat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)