Layanan di posko kemanusiaan untuk mahasiswa di Yogyakarta dengan keluarganya terdampak bencana di Pulau Sumatra, di Polda DIY. Dokumentasi/Polda DIY
Ahmad Mustaqim • 5 December 2025 18:33
Yogyakarta: Sebagai wujud solidaritas, sejumlah lembaga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka posko dan menggalang bantuan kemanusiaan bagi ribuan mahasiswa asal Pulau Sumatra yang keluarganya terdampak bencana. Bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan memberikan dukungan psikologis selama masa sulit ini.
Polda DIY menjadi salah satu institusi yang mendirikan Posko Bantuan Kemanusiaan bagi mahasiswa asal Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Posko yang beroperasi setiap hari di halaman Markas Polda DIY ini menyediakan layanan dapur umum serta fasilitas pendukung komunikasi.
“Mahasiswa adalah bagian dari keluarga besar kita di Yogyakarta. Di saat keluarga mereka di Sumatra sedang terkena musibah, kami ingin memastikan mereka tetap merasa aman, didukung, dan tidak menghadapi situasi ini sendirian,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan, Jumat, 5 Desember 2025.
Dapur umum di posko tersebut menyediakan makanan gratis tiga kali sehari (pukul 08.00, 12.00, dan 18.00 WIB) yang dapat diakses dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KTP domisili asal provinsi terdampak. Polda DIY juga menyediakan akses wifi gratis dan fasilitas zoom meeting untuk memudahkan komunikasi dengan keluarga.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat lebih dari 8.000 mahasiswa asal ketiga provinsi tersebut yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Keberadaan posko ini diharapkan dapat meringankan beban mereka.
Dukungan juga datang dari dunia kampus. Unit Disaster Response Unit (DeRU) dan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah menyiapkan langkah penanganan dan pendampingan bagi civitas akademika yang terdampak.
“Kami telah melakukan koordinasi, dan untuk saat ini fokus awal kami adalah penyaluran bantuan ditujukan untuk civitas akademika UGM yang keluarganya sedang tertimpa musibah di wilayah bencana,” kata Koordinator DeRU UGM, Ardian Andi Pradana.

Bencana Alam di Sumatera Utara. ANTARA/HO-Pusdalops PB Sumut
Bentuk bantuan yang akan disalurkan masih menunggu hasil asesmen kebutuhan riil mahasiswa, namun dapat berupa bantuan logistik maupun dukungan finansial sementara. UGM juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin berkontribusi melalui donasi.
Dosen STPMD “APMD” Yogyakarta, Irsasri, menambahkan bahwa upaya ini adalah partisipasi nyata dalam penanganan dampak bencana, sekaligus bentuk identifikasi dan pendampingan agar bantuan tepat sasaran.