Pemkot Bekasi Kirim Nakes dan Bantuan Rp500 Juta ke Sumatra

Bekasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, berhasil menghimpun dana sebesar Rp500 juta untuk korban bencana alam di Sumatra. Dana tersebut murni berasal dari gotong royong berbagai elemen masyarakat.

"Kita akan bantu dari optimalisasi ASN, BUMD dan pengusaha yang ada. Sudah terkumpul Rp500 juta dan akan dibawa ke Padang dan Aceh," kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Bekasi, Jumat, 5 Desember 2025.

Tidak hanya bantuan materi, Pemkot Bekasi juga akan mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu korban di dua lokasi tersebut. Rombongan relawan medis yang terdiri dari dokter, perawat, serta obat-obatan akan turut diterjunkan.

"Juga nakes, dokter dan perawat serta obat-obatan," ujar Tri.
 

Penyaluran bantuan akan dilakukan secara langsung oleh pimpinan daerah. Wali Kota Tri Adhianto akan berangkat menuju Padang, Sumatra Barat, sementara Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe akan menuju Aceh.

"Saya akan ke Padang karena jadwal Pak Gubernur hari ini masih di Padang, dan besok lusa ke Sibolga dan juga ke Aceh," kata Tri.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Pemkot Bekasi akan menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan yang paling mendesak di lokasi. Sebagian logistik akan dibeli langsung di daerah terdampak.


Kondisi kerusakan rumah di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam dampak banjir bandang. ANTARA/Yusrizal

"Karena ada barang yang memang tidak kita bawa dari Kota Bekasi, tapi kita beli di lokasinya. Nanti kita layat posko-nya, lebih utama mana yang akan diutamakan, itulah yang kemudian akan kita belikan untuk nanti dibagikan kepada warga masyarakat," jelas Tri Adhianto.

Kegiatan penggalangan bantuan ini dilakukan sebagai respons atas imbauan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kepada seluruh kepala daerah di provinsi tersebut untuk turut membantu korban bencana.