Hingga Akhir Tahun Konsumsi Solar dan LPG Subsidi Membengkak

Ilustrasi solar subsidi. Foto: MI/Angga Yuniar

Hingga Akhir Tahun Konsumsi Solar dan LPG Subsidi Membengkak

Annisa Ayu Artanti • 22 November 2023 12:09

Jakarta: PT Pertamina (Persero) tidak menampik kemungkinan terjadinya over kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yakni solar dan LPG subsidi 3 kilogram hingga akhir tahun. 
 
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan over kuota pertalite kemungkinan akan terjadi lantaran pertumbuhan positif ekonomi Indonesia. Semakin kencang perputaran roda ekonomi maka energi yang dibutuhkan juga semakin besar. 
 
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk solar dan LPG," kata Nicke saat rapat dengan Komisi VII DPR RI, dikutip Selasa, 21 November 2023.
 
Baca juga: Penyelewengan BBM Bersubsidi Diringkus di Sidoarjo

Subsidi tepat sasaran 

Namun Nicke menjelaskan, pihak Pertamina tetap melakukan upaya agar energi yang disubsidi oleh negara itu bisa sampai tepat sasaran. Dengan begitu over kuota akan tertahan. Dari sisi anggaran, Nicke juga menambahkan, meskipun terjadi over kuota anggaran yang ditetapkan sama. 
 
"Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,” ujar Nicke.
 
Sementara itu, CEO Subholding Commercial & Trading Pertamina, Riva Siahaan menyampaikan, Pertamina telah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pengendalian penyaluran atas BBM dan LPG Subsidi, agar lebih tepat sasaran. 
 
Bekerja sama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk pertalite.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)