Saham AS Beragam, Dow Jones Turun 0,13%

New York: Indeks saham-saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, pada perdagangan Kamis (Jumat WIB), berakhir beragam dengan kerugian di sektor migas, barang konsumsi, dan jasa konsumen yang menyebabkan saham melemah.

Melansir Investing, Jumat, 17 November 2023, pada penutupan NYSE, Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,13 persen. Sedangkan indeks S&P 500 naik 0,12 persen dan indeks Komposit NASDAQ bertambah 0,07 persen.

Pemain terbaik sesi Dow Jones Industrial Average adalah Intel Corporation (NASDAQ: INTC), yang naik 6,73 persen atau 2,73 poin dan diperdagangkan pada 43,35 saat penutupan.

Sementara itu, McDonald's Corporation (NYSE: MCD) bertambah 2,12 persen atau 5,73 poin menjadi 276,12 dan Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) naik 1,76 persen atau 6,50 poin menjadi 376,17 di akhir perdagangan.

Adapun yang berkinerja terburuk pada sesi ini adalah Cisco Systems Inc (NASDAQ: CSCO), yang turun 9,83 persen atau 5,24 poin dan diperdagangkan pada 48,04 pada penutupan.

Walmart Inc (NYSE: WMT) turun 8,09 persen atau 13,74 poin menjadi berakhir pada 156,04 dan Walgreens Boots Alliance Inc (NASDAQ: WBA) turun 3,71 persen atau 0,80 poin menjadi 20,75.

Baca juga: Kilau Harga Emas Dunia Kembali Bersinar
 

Sebanyak 1.832 saham kehilangan cuan

Adapun, jumlah saham yang jatuh melebihi jumlah saham naik di Bursa Efek New York dengan 1.832 saham berakhir melemah, 1.067 saham menguat, dan 73 saham lainnya tidak berubah. Sementara di Bursa Efek Nasdaq, sebanyak 2.351 saham melemah, 1.106 saham menguat, dan 132 saham lainnya tidak berubah.

Adapun, Indeks Volatilitas CBOE, yang mengukur volatilitas tersirat dari opsi S&P 500, mengalami kenaikan sebesar 0,99 persen menjadi 14,32.

Di sisi lain, emas berjangka untuk pengiriman Desember 2023 naik 1,02 persen atau USD19,95 poin menjadi USD1.984,25 per troy ons.

Di tempat lain dalam perdagangan komoditas, minyak mentah untuk pengiriman Desember 2023 turun 4,85 persen atau USD3,72 menjadi USD72,94 per barel. Sedangkan kontrak minyak Brent pada Januari 2023 turun 4,51 persen atau USD3,66 dan diperdagangkan pada USD77,52 per barel.

Kurs euro terhadap dolar AS tidak berubah 0,03 persen menjadi 1,08, sementara kurs dolar AS terhadap yen Jepang turun 0,39 persen menjadi 150,76. Indeks dolar AS berjangka mengalami kenaikan 0,02 persen pada 104,29.