Menlu Retno Kutuk Alasan Israel Bunuh Warga Sipil di Gaza

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan seputar isu Gaza di Moskow, Rusia, 21 November 2023. (Kemenlu RI)

Menlu Retno Kutuk Alasan Israel Bunuh Warga Sipil di Gaza

Willy Haryono • 22 November 2023 09:38

Jakarta: Bersama jajaran menteri luar negeri anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Menlu Retno Marsudi mengecam tindakan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza dalam pertemuan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Moskow, Selasa, 21 November.

Menlu Retno menegaskan bahwa alasan Israel melakukan operasi militer di Gaza, yaitu self-defense atau pertahanan diri, sangat tidak dapat diterima.

"Alasan tersebut tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel," ungkap Menlu Retno dalam keterangan video kepada awak media dari London, Rabu, 22 November 2023.

"Self-defense tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh warga sipil dan menyerang fasilitas-fasilitas umum," lanjutnya.

Menlu Retno mengatakan bahwa Lavrov menyambut baik kedatangan para menlu, yang merupakan tindak lanjut dari KTT OKI dan Liga Arab yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 11 November lalu. Kala itu, KTT bertujuan untuk mencari cara menghentikan kekejaman Israel di Gaza dan melancarkan bantuan kemanusiaan.

Rusia diketahui sepakat dengan butir-butir yang terkandung dalam resolusi KTT OKI dan Liga Arab seputar isu Gaza.

Baca juga:  Menlu Retno: OKI Sasar 5 Anggota Tetap DK PBB untuk Tindaklanjuti Situasi Gaza

"Kami menyampaikan pentingnya semua negara untuk melihat secara jernih isu Gaza dan mengambil sikap adil," tutur Menlu Retno, yang langsung terbang ke London usai pertemuan di Moskow.

Ia menegaskan bahwa tindakan tegas perlu segera diambil agar "kekerasan di Gaza dapat dihentikan, gencatan senjata dapat diwujudkan, dan bantuan kemanusiaan dapat diberikan secara lancar."

Untuk itu, lanjut Menlu Retno, dibutuhkan dukungan dari banyak negara, terutama anggota tetap Dewan Keamanan PBB termasuk Rusia.

Konflik terbaru di Timur Tengah meletus setelah kelompok pejuang Palestina Hamas meluncurkan serangan kilat terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan itu memicu balasan Israel yang terus menggempur Gaza tanpa henti.

Angka kematian di kalangan warga Palestina dikabarkan telah melampaui 13.000, dengan 5.000 di antaranya adalah anak-anak. Sementara di Israel, angka kematian berkisar 1.200.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)