Targetkan Hizbullah, Israel Lancarkan Operasi Darat Terbatas di Lebanon

Pasukan Israel berpatroli di dekat perbatasan Lebanon. (EPA-EFE)

Targetkan Hizbullah, Israel Lancarkan Operasi Darat Terbatas di Lebanon

Willy Haryono • 1 October 2024 05:50

Tel Aviv: Israel "saat ini sedang melakukan" operasi darat terbatas yang menargetkan kelompok Hizbullah di dalam Lebanon, kata Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Senin kemarin.

"Inilah yang mereka informasikan kepada kami, bahwa mereka sedang melakukan operasi terbatas yang menargetkan infrastruktur Hizbullah di dekat perbatasan," kata juru bicara Kemenlu AS Matthew Miller kepada awak media, mengutip dari The New Arab.

Israel telah memperingatkan bahwa mereka dapat mengirim pasukan untuk melawan Hizbullah, dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan di dekat perbatasan Lebanon: "Kami akan menggunakan semua cara yang mungkin diperlukan... dari udara, dari laut, dan darat."

Pernyataan Gallant disampaikan di hari yang sama ketika militer Israel menyatakan sebagian perbatasan utaranya dengan Lebanon sebagai zona tertutup.

Hizbullah memulai serangan intensitas rendah terhadap pasukan Israel sehari setelah sekutu Palestina-nya, Hamas, melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wilayah Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu terjadinya perang di Jalur Gaza.

Bentrokan perbatasan meningkat dengan cepat bulan ini, dengan Israel melakukan serangan besar-besaran di perbatasan dan lebih jauh ke dalam Lebanon, menewaskan ratusan orang -- termasuk kepala Hizbullah Hassan Nasrallah.

Tentara Lebanon sementara itu sedang memindahkan pasukan dari perbatasan selatannya, ucap seorang pejabat militer Lebanon kepada AFP di hari Senin, setelah pengumuman AS bahwa Israel sedang melakukan operasi darat terbatas di dalam Lebanon.

Tentara Lebanon "menempatkan kembali dan menyusun kembali pasukan" dari perbatasan selatan, kata pejabat itu, yang berbicara secara anonim.

Baca juga:  Berani! Hizbullah Nyatakan Siap Invasi Darat ke Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)