Ilustrasi penemuan jenazah. (Medcom.id)
Willy Haryono • 7 January 2024 14:49
Jakarta: Mayawati Bracken, perempuan diduga warga negara Indonesia yang tewas ditikam di dalam sebuah mobil di Inggris, sudah tidak lagi memperpanjang paspor sejak Agustus 2023. Kabar disampaikan KBRI London yang sedang menelusuri kematian perempuan tersebut.
"KBRI London sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat mengenai peristiwa pembunuhan terhadap Mayawati Bracken, termasuk mengenai status kewarganegaraan Almarhumah," ujar Direktur PWNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha dalam keterangan kepada awak media, Minggu, 7 Januari 2023.
Sementara itu menurut laporan kantor berita Daily Mail, Mayawati Bracken merupakan seorang ibu dari tiga anak. Seorang teman Maya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada MailOnline bahwa, "Maya adalah wanita yang cantik, baik hati dan murah hati kepada orang lain."
"Dia menyayangi semua anaknya. Dia memiliki anak kembar, laki-laki dan perempuan, dan seorang putra lagi. Dia akan melakukan apa pun untuk mereka," ucapnya.
Dalam sebuah peristiwa terpisah namun disebut polisi berkaitan, seorang pria berusia 18 tahun tewas tertabrak kereta api di dekat Pangbourne, Berkshire. Polisi belum mengungkapkan detail lanjutan mengenai keterkaitan antara kematian tersebut dengan penikaman terhadap Maya.
Baca juga: Tragis! Perempuan asal Indonesia Tewas Ditikam di Pedesaan Inggris