1 Anggota KKB Papua Dilimpahkan ke Kejaksaan

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, ED atau Altau, diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Dok. Istimewa

1 Anggota KKB Papua Dilimpahkan ke Kejaksaan

Siti Yona Hukmana • 9 January 2024 13:04

Jakarta: Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, ED atau Altau, diproses hukum. Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan tersangka sejumlah tindak kriminal dan anak buah Egianus Kogoya, pemimpin KKB di wilayah Nduga, itu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

"Kita sudah melalui tahap dua (berkas dinyatakan lengkap atau P-21). Sebelum penyerahan kepada jaksa, tersangka kami periksa terlebih dahulu dari segi kesehatan," kata Kasat Reskrim Polres Nduga, Iptu Jaya Bida Kedeng dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Januari 2024.

Jaya mengatakan Altau diserahkan bersama barang bukti. Termasuk, satu kalung karet berwarna hitam, satu kalung manik-manik warna hitam cokelat dengan gantungan taring babi, satu ponsel merek Vivo Y22 berwarna biru, dan satu ponsel merek Nokia 105 berwarna biru.

Jaya menuturkan Altau diduga melanggar Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP, Jo Pasal 55, Pasal 56 KUHP, dan/atau Pasal 170 KUHP. Tersangka akan ditahan jaksa penuntut umum (JPU) di Lapas kelas II B Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Penahanan sambil menunggu pelaksanaan persidangan.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menerangkan Altau ditangkap Satgas Damai Cartenz di area RSUD Nabire, Papua Tengah, pada Selasa, 19 September 2023. Altau adalah anak buah pimpinan KKB, Egianus Kogoya.

"Altau adalah anggota KKB Ndugama yang terlibat dalam pasokan amunisi," ujar Faizal.
 

Baca Juga: 

Polri Catat 199 Aksi KKB Sepanjang 2023, 146 Orang Jadi Korban


Selain memasok amunisi, Altau terlibat dalam serangkaian aksi penyerangan bersama Egianus Kogoya. Antara lain, pada 17 Maret 2019, terjadi penyerangan terhadap anggota TNI di Kindibam.

Lalu, pada 16 Juli 2022, terjadi penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kampung Nogolaid dan Kampung Yosoma Kenyam. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka dalam insiden ini. Pada 19 Juli 2022, terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam.

Pada 25 Juli 2022, terlibat dalam penghadangan terhadap masyarakat dan merampas ponsel di Jalan Poros Kenyam-Batas Batu, Distrik Kerepkuri. Pada 4 Agustus 2022, Altau terlibat dalam pembakaran alat berat milik PT Tunas Jaya Irian yang menyebabkan 4 unit rusak.

"Pada 6 Januari 2023, terlibat dalam aksi penembakan terhadap Pos Kotis Brimob Satgas Damai Cartenz di Koteka," beber Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)