Cara Anies Hadapi Utang Negara yang Menggunung

Calon presiden Anies Baswedan. Foto: Medcom/Fachri

Cara Anies Hadapi Utang Negara yang Menggunung

Annisa Ayu Artanti • 8 November 2023 14:54

Jakarta: Calon Presiden Anies Baswedan berkomentar mengenai utang negara. Ia beranggapan utang negara bukan suatu masalah besar.

Seperti diketahui, dalam Undang-Undang APBN 2023 negara boleh berutang hingga Rp693,3 triliun. Adapun hingga September 2023 realisasi pembiayaan utang baru mencapai Rp189,9 triliun atau 28,6 persen dari alokasi yang tertuang dalam UU APBN 2023.

Anies mengatakan, dalam memperbaiki defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bukan dengan memperkecil utang negara namun ada berbagai cara.

Satu, ia menyebutkan, dengan mendorong harmonisasi antara pemerintah dengan swasta, sehingga diharapkan akan meningkatkan penerimaan negara.

"Satu harmonisasi antara peran pemerintah dan swasta itu diharmoniskan yang kedua jadi swasta pemerintah," kata Anies dalam Sarasehan 100 Ekonom yang dipantau daring, Rabu, 8 November 2023.

Baca juga: Anies: Putusan MKMK Jaga Kehormatan Mahkamah

Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta tu menyebutkan tentang optimalisasi penerimaan negara, seperti pajak dan terus mendorong industrialisasi.

"Yang kedua dari sisi penerimaan tentu peningkatan penerimaan tax cadaster itu dilakukan, lalu dalam konteks penerimaan negara dorong industrialisasi karena itu menjadi apa krusial," sebut dia.

Selanjutnya, Anies menambahkan upaya lainnya adalah efisiensi pengeluaran dari menghindari proyek-proyek duplikasi.

"Lalu ketidaktepatan sasaran subsidi apapun itu dari mulai listrik sampai dengan bantuan sosial," ucap dia.

Kemudian, kata Anies mengenai perbaikan dalam anggaran. Menurutnya, yang menjadi masalah bukan karena nominal utang tetapi persentasenya. Anies juga bilang seharusnya produk domestik bruto (PDB) yang diperbesar.

"Ruang fiskal kita terbatas sementara kita tidak ingin nambah utang. Kami melihat problemnya bukan kepada nominalnya tapi persentasenya, dan itu artinya kalau kita bicara tentang apa utang maka rasio utang publik kepada PDB kita yang sekarang 39 persen itu didorong bisa menjadi maksimal 30 persen, dengan cara PDB-nya yang digedein kalau PDB digedein prosentasenya (utang) akan turun," tutur dia.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)