Mensesneg Ungkap Alasan Rumah Pensiun Jokowi Tak Siap Jelang Lengser

Jakarta: Menteri Sekretaris Negera (Mensesneg) Pratikno menyebut rumah pensiun Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum siap digunakan. Rumah pemberian negara itu masih dibangun.

"Keliatannya belum (siap digunakan)," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024.

Pratikno menjelasakan alasan belum siap digunakan jelang Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024. Jokowi, kata Pratikno, kerap menolak rumah pensiunnya dibangun.

"Itu sudah lama (ditawarkan ke Jokowi untuk dibangun), tapi Pak Presiden Jokowi, (bilang) engga nanti aja-nanti aja itu sejak akhir periode pertama," jelasnya.
 

Baca juga:  Istana Sudah Siapkan Tiket Pesawat Komersil Buat Jokowi Pulang ke Solo

Pratkino kembali menawarkan untuk membangun rumah pensiunnya saat memasuki tahun ketiga periode kedua. Namun, Jokowi lagi-lagi menolak untuk dibangun.

"Beliau enggak-enggak, enggak-enggaknya itu akhirnya sekarang belum jadi itu. Jadi mulainya tertunda, terlambat karena keinginan beliau," jelasnya.

Presiden Jokowi akan mendapatkan hadiah berupa rumah dari negara setelah masa jabatannya selesai. Jokowi memilih untuk membangun rumah masa pensiunnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Luasnya lahannya kurang lebih satu hectare. Terletak di Jalan Adi Sucipto, Colomandu.

Menurut Camat Colomadu Dwi Adi Susilo, aktivitas pekerjaan di lokasi lahan sudah dilakukan sejak pertengan Juni 2024. Dia mengaku senang karena Jokowi akan menjadi warga di wilayah Colomadu.