Israel Kembali Serang Gedung Sekolah di Gaza, 27 Orang Tewas

Gaza: Israel kembali melakukan serangan ke gedung sekolah di Gaza. Dilaporkan 27 orang tewas dalam kejadian ini.

Menurut Palestine Red Crescent Society (PRCS) serangan Israel terjadi di sebuah sekolah di Deir el-Balah.

“Tim Bulan Sabit Merah Palestina menanggapi 27 korban tewas dan 54 korban luka-luka setelah tentara pendudukan Israel menyerang Sekolah Rafida, yang terletak di dekat kantor pusat Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Deir Al-Balah,” kata PRCS di X, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 10 Oktober 2024.

Ambulans terus membawa korban ke rumah sakit di Deir el-Balah setelah serangan mematikan Israel terhadap tempat penampungan sekolah.

Ini adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan Israel terhadap gedung-gedung sekolah yang menampung orang-orang terlantar di Gaza, tempat puluhan ribu warga Palestina yang terusir dari rumah mereka akibat serangan Israel dan perintah evakuasi telah berlindung.

Sebelumnya, serangan terhadap Sekolah al-Jawni yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa di Gaza tengah pada 11 September menuai kecaman internasional setelah badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan enam stafnya termasuk di antara 18 korban tewas yang dilaporkan.

Sementara Israel mengklaim Hamas telah menggunakan tempat penampungan warga sipil untuk pengungsi perang Gaza sebagai "pusat komando dan kendali".

Namun, pejabat rumah sakit mengatakan, sebagian besar korban dalam serangan terbaru Israel di pusat Deir el-Balah adalah wanita, anak-anak, dan pemuda.

Ambulans mengalir ke Rumah Sakit al-Aqsa dan beberapa jenazah tiba dalam keadaan terpotong-potong. Perang Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan mengungsikan sekitar 90 persen dari populasinya yang berjumlah 2,3 juta orang, seringkali beberapa kali.

Setidaknya 42.065 orang telah tewas dan 97.886 orang terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan daerah kantong itu.

Dari jumlah tersebut, 55 warga Palestina tewas dan 166 terluka dalam periode pelaporan 24 jam terakhir, kementerian menambahkan.