Blokade Total di Gaza Akan Diterapkan oleh Israel

Tel Aviv: Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan ‘pengepungan total’ terhadap Gaza. Gallant mengatakan pihak berwenang akan memutus aliran listrik dan memblokir masuknya makanan serta bahan bakar dari wilayah Palestina itu.

Gaza saat ini berada di bawah blokade udara, darat dan laut yang diberlakukan pada 2007. Lebih dari 2 juta penduduknya terus menghadapi kekurangan air dan listrik, serta kurangnya obat-obatan dan dokter yang tidak mampu melakukan operasi.

Al Jazeera melaporkan bahwa “dua serangan besar-besaran” melanda kamp pengungsi Jabalia dan al-Shati dan puluhan korban telah dibawa ke rumah sakit utama Kota Gaza.

Sebelumnya tentara Israel menyatakan pada Senin 9 Oktober 2023 bahwa pasukannya memegang kendali penuh atas komunitas di wilayah selatan dekat Gaza. Kekuasaan dipastikan setelah dua hari usai Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel.

“Kami memegang kendali penuh atas komunitas tersebut,” kata Juru Bicara Militer Daniel Hagari kepada wartawan, seperti dikutip AFP.

Namun Hagari menambahkan bahwa mungkin masih ada ‘pejuang’ di daerah tersebut.

Sebelumnya serangan udara dan tembakan artileri Israel menghantam lebih dari 500 sasaran milik kelompok militan Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza semalam.