Absen Hadiri Pelantikan, Megawati Titip Salam untuk Prabowo

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. MI/Ramdani.

Absen Hadiri Pelantikan, Megawati Titip Salam untuk Prabowo

Fachri Audhia Hafiez • 20 October 2024 10:13

Jakarta: Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri absen dalam pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Megawati menitipkan pesan kepada Prabowo yang disampaikan melalui Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah.

"Ibu Megawati menitipkan salam," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Megawati juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu berulang tahun ke-73 pada 17 Oktober 2024.

"Menyampaikan ucapan selamat ulang tahun pada Pak Prabowo (yang berulang tahun) di tanggal 17 Oktober kemarin," ucap Basarah.

Megawati menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo tidak bisa hadir di pelantikan. Karena kondisi kesehatan yang kurang memadai usai melakukan kunjungan kerja ke Rusia dan Uzbekistan.

"Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya," kata Basarah.
 

Baca juga: 

Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Hormati



Megawati memerintahkan kepada seluruh anggota PDIP di parlemen untuk hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden. Selain itu, Megawati juga mengeluarkan larangan seluruh anggota Fraksi PDIP untuk keluar negeri saat pelantikan presiden dan wakil presiden.

Kemudian, Megawati berpesan kepada Prabowo untuk fokus pelantikan sebagai presiden. Serta Megawati meminta Prabowo memikirkan tugas dan tanggung jawab sebagai presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan.

"Bu Mega juga memberikan saran dan masukan agar Pak Prabowo mulai juga fokus untuk memikirkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan yang memang tugas-tugas yang beliau emban, cukup kompleks dan berat," kata Basarah.

Megawati menyatakan hubungannya Prabowo sangat baik. Hubungan ini akan menjadi jembatan silaturahmi yang baik dan efektif.

"Hubungan baik Pak Prabowo dengan Ibu Megawati diyakini Ibu Mega akan menjadi jembatan silaturahmi dan hubungan baik efektif antara Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Ibu Mega. Baik sebagai sahabat, tokoh bangsa, dan ketua umum PDI Perjuangan," ujar Basarah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)