Kemenangan Jadi Tujuan Akhir Ukraina Melawan Rusia

Jakarta: Perang di Ukraina masih berkecamuk hingga saat ini. Ketika Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022, serangan masih belum terhenti.

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina, Anton Demokhin meluangkan waktunya dengan Medcom id pada Jumat 20 Oktober 2023. Wamenlu Demokhin menjelaskan situasi terkini di negara dan apa harapannya untuk Ukraina ke depannya.

Kami ingin tahu, bisakah Anda menjelaskan kepada kami perkembangan terkini di Ukraina?

Situasi di Ukraina sulit. Kita menghadapi perang melawan Rusia dan invasi skala penuh yang dimulai 24 Februari tahun lalu. kami memiliki tindakan intensitas yang berbeda selama ini.

Kami sedang melakukan operasi serangan balasan sekarang dan warga banyak yang menjual barang-barang dan kehilangan banyak nyawa pada saat yang bersamaan. Kami telah mendapatkan kembali wilayah dan berhasil mendapatkan kembali lebih dari 50 persen wilayah baru.

Peluru dibutuhkan untuk menjaga garis depan dan menjaga negara tetap ofensif. Namun tentara Ukraina dan warga sipil tetap kuat untuk melawan hal ini.

Perang masih berlangsung di Ukraina? Apa tujuan akhir yang ingin Anda capai?

Kami percaya bahwa tujuan akhir dari hal ini adalah realisasi formula perdamaian. Presiden (Volodymyr) Zelensky, sungguh luar biasa sekarang karena semakin banyak negara yang bergabung dalam formula perdamaian. Karena ini adalah formula perdamaian universal untuk seluruh dunia.

Dan tantangan yang kita hadapi adalah perang terhadap komunitas yang harus diselesaikan dengan formula perdamaian ini, tidak hanya terkait dengan perang melawan Rusia.

Jadi akhir permainannya adalah kemenangan dan kedamaian. Dan rumusan perdamaian itu adalah rumusan perdamaian.

Ini termasuk seluruh wilayah Ukraina, Krimea dan Donbass?

Kami sangat tegas dalam posisi teritorial kami sejak didirikan pada tahun 1991. Ini mencakup seluruh wilayah Ukraina pada saat itu dan termasuk Krimea.

Kita berbicara sebelumnya tentang cuaca di Ukraina.  Anda katakan musim dingin akan segera datang. Jadi bisakah Anda ceritakan kepada kami tentang kesulitan yang akan kami hadapi di Ukraina saat ini, terutama ketika Rusia masih menyerang wilayah Ukraina?

Kami memahami bahwa musim dingin kali ini mungkin lebih sulit dibandingkan musim dingin sebelumnya. Kami beruntung mengalami musim dingin yang hangat pada tahun lalu.

Sulit untuk mengatakan seberapa intensif serangan yang akan terjadi pada musim dingin ini. Saya akan menjawab pertanyaan Anda sehubungan dengan apa yang kami alami musim dingin lalu.

Karena serangan terhadap infrastruktur penting dan sipil, masyarakat kita menghadapi gangguan listrik dan lonjakan layanan kota seperti pemanas dan air.

Dan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sulit karena orang harus terus bekerja dan menjalani kehidupan sehari-hari mereka dan membantu komunitas ini dalam melakukan agresi. Namun pada saat yang sama mereka juga memiliki kehidupan dan keluarga mereka. Jadi mereka harus pulang dan merawat anak-anak mereka.

Ketika tidak ada cahaya dan airnya dingin. Itu sangat sulit. Ditambah lagi serangan rudal membuat masyarakat cukup sering mengunjungi tempat perlindungan bom, terkadang berkali-kali pada malam hari.

Hal ini membuat kehidupan warga negara Ukraina menjadi sulit setiap hari. Dan terkadang kacau. Karena Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di saat berikutnya. Ditambah lagi transportasi umum akan terganggu ketika serangan udara terjadi. Dan musim dingin adalah saat yang paling sulit.

Kita juga mengalami serangan terhadap dunia maya dan infrastruktur penting serta layanan publik dan perbankan. Jadi ada banyak layanan yang digunakan orang setiap hari dengan itu.

Kami berhasil menjaga garis depan dunia maya ini dengan cukup baik. Namun pada saat yang sama, kita harus memahami bahwa selain serangan kinetik dan konsekuensinya, kita juga harus menghadapi serangan siber setiap hari.

Baru-baru ini Ukraina menggunakan rudal ATAMCS dari Amerika Serikat. Mungkinkah senjata ini menjadi game changer dalam perang ini?

Memang benar bahwa dukungan internasional khususnya AS dalam hal peralatan untuk melawan serangan dan menjaga pertahanan udara kita sangatlah penting. Jadi dalam hal ini, ATAMCS juga merupakan alat untuk menjaga keamanan udara dan melindungi infrastruktur penting dan sipil kita.

Jadi pada dasarnya ini adalah salah satu langkah untuk memperjuangkan dan menjaga keberlangsungan kehidupan di Ukraina saat ini, namun game changernya mungkin adalah penerapan formula perdamaian. Itu akan menjadi pengubah permainan dan kemenangan. Dan kami berharap demikian.

Namun Rusia mengatakan penggunaan ATAMCS akan menimbulkan konsekuensi serius. Bisakah Anda memberikan komentar mengenai hal ini?

Seperti yang saya katakan, ini adalah salah satu alat, alat yang ampuh. Ini semua tentang pertahanan udara. Jadi memang itu satu-satunya bagian dari Angkatan Pertahanan.

Saya percaya memikirkan keseriusan konsekuensinya dalam banyak hal, karena perang bersifat multidimensi. Dan terkadang ada beberapa hal yang tidak terlihat oleh kita. Lebih penting dari beberapa serangan kinetik.

Seperti yang saya katakan, terkait serangan cyber. Apa yang kita alami di awal perang sebelum serangan terjadi pada tanggal 24 Februari, kita mengalami serangan cyber besar-besaran. Dan jika kita tidak mampu menahan serangan dunia maya, maka serangan senjata kinetik akan menimbulkan kehancuran yang jauh lebih besar. Jadi terkadang menurut saya kita tidak bisa membicarakan tentang pengubah permainan.

besaran level dalam arti tertentu tetapi pada level taktis, perubahan permainan dapat menjadi alat apa pun di seluruh dunia. Jadi ATAMCS penting dalam mencapai tujuan akhir dan kami berterima kasih atas dukungan tersebut. Namun perubahan besar yang akan terjadi adalah kemenangan implementasi bentuk perdamaian.

Serangan dunia maya, menurut pendapat saya, adalah salah satu serangan paling berbahaya di negara mana pun. Bagaimana Anda melihat serangan Anda berdampak pada Ukraina? Apakah hal ini mempengaruhi penggunaan infrastruktur publik?

Kami melihat dan menghadapi serangan siber sehari-hari yang ditujukan pada layanan publik, layanan digital pemerintah pada infrastruktur penting dan tentu saja, di sektor militer, infrastruktur IT militer.

Jadi, serangan dunia maya terhadap infrastruktur penting dapat menghalangi orang untuk menjalankan utilitasnya.

Terus berlanjutnya serangan terhadap sektor perbankan dapat menghambat masyarakat dalam mengakses transaksi. Dan selama kehidupan sehari-hari.

Tentunya layanan publik merupakan layanan publik digital dan seperti yang Anda ketahui, Ukraina cukup maju dalam layanan digital kami. Jadi kami menggunakannya setiap hari, kami menggunakan dokumen digital di ponsel cerdas kami, dan beberapa orang telah beralih dari versi plastik atau kertas ke aplikasi di ponsel cerdas.

Jadi jika Cyber hack itu berhasil, maka aktivitas sehari-hari warga kita akan terganggu.

Sejauh ini, kami berhasil menjadi yang terdepan di dunia maya sehingga tidak ada gangguan besar yang terjadi sejak saat ini. sejauh ini tidak ada kebocoran data warga kita yang terjadi.

Dan sektor perbankan, bahkan ketika terjadi serangan tertinggi dan paling intens, tetap berfungsi, tanpa gangguan besar terhadap sektor perbankan.

Namun bagaimana dengan misinformasi yang terkait erat antara serangan digital dan dunia maya?

Misinformasi adalah salah satu tantangan global utama dalam diplomasi yang. jug dalam diplomasi siber adalah informasi adalah salah satu dampak dari kerja sama internasional dan misinformasi.

Terlepas dari aktivitas yang berhubungan dengan perang dan mempengaruhi persepsi masyarakat tentang apa yang terjadi dalam hal perang Rusia melawan Ukraina. Selain misinformasi ini, ada juga hal-hal yang berkaitan dengan misinformasi di masyarakat, masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan beberapa peristiwa penting yang terjadi di negara kita.

Misinformasi juga ditujukan kepada anak-anak yang paling rentan dalam artian dan orang lanjut usia yang kurang begitu mengenalnya. dengan teknologi yang sangat buruk padahal informasi ini benar-benar merupakan tantangan global. Dan kita semua harus bekerja sama untuk menghadapinya.

Misinformasi menyebar melalui berbagai saluran, tidak hanya melalui media fisik, televisi, tetapi juga melalui berbagai media sosial yang kita miliki, baik dalam bentuk maupun layanan melalui perusahaan teknologi. Jadi mengatasi misinformasi adalah proses yang sangat multidimensi dan memerlukan banyak lembaga pemerintah, sektor media, dan sektor sipil untuk bekerja sama agar kita dapat menerima informasi yang benar. Karena berdasarkan informasi itu, kami membuat keputusan setiap hari. Banyak sekali misinformasi terkait perang tidak hanya di negara lain.

Kami juga memantau situasi di Indonesia. Dan kami sangat berterima kasih kepada komunitas media massa Indonesia yang telah menyajikan gambaran yang berimbang dan berimbang mengenai apa yang terjadi dan berusaha menyaring misinformasi kritis yang masuk akal.

Jadi kami mencoba bekerja sama dengan lembaga-lembaga relevan dan pemerintah untuk membantu menciptakan ruang media yang lebih aman, ruang informasi tidak hanya bagi masyarakat Ukraina, tetapi juga bagi masyarakat di seluruh dunia.

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa Ukraina memiliki pasukan siber yang mampu menangani kejahatan siber dan misinformasi?

Ini adalah pertanyaan yang bagus karena mencakup berbagai jenis kapasitas siber. Benar jadi konsep tentaranya adalah profesional IT yang akan mengambil bagian dalam operasi cyber militer, kan. Lalu ada pertahanan siber. Benar?

Ini adalah pasukan khusus dalam unit yang akan mengatasi efek samping yang datang. Dan terdapat misinformasi yang lebih merupakan kegiatan sipil yang berkaitan dengan menemukan misinformasi dan mendekatinya.

Pendekatan yang tepat adalah menyajikan kebenaran dengan cara yang lebih baik dan lebih terdistribusi, sehingga masyarakat memiliki akses terhadap informasi yang benar yang didukung oleh fakta dan diperlukan sejarah ketika diperlukan opini sosial dan pemerintah, serta opini industri.

Jadi kita beralih ke isu lain tentang ketahanan pangan di masa depan dan isu gandum. Apa update terkini tentang pengiriman gandum dari Ukraina, apakah masih ada masalah dari Rusia?

Seperti yang Anda ketahui, setelah Rusia menahan diri dari perjanjian gandum. sulit untuk melanjutkan pengiriman. Pengiriman menghadapi risiko diserang dan dihancurkan secara teratur.

Ukraina bekerja keras di tingkat nasional dan dengan mitra internasional untuk menemukan atau menciptakan atau mengelola rantai pasokan alternatif untuk memastikan ekspor biji-bijian terus berlanjut.

Selain itu, kami juga memahami pentingnya ketahanan pangan dan pengiriman Ukraina bagi populasi di banyak negara dunia. Prioritas pertama kami adalah ke negara-negara yang paling membutuhkan ekspor biji-bijian dari Ukraina dan kami telah berhasil menemukan saluran alternatif tertentu untuk pemasok sisa biji-bijian dan terus mengembangkan jaringan atau saluran pasokan alternatif ini.

Kami berterima kasih atas dukungan internasional dalam upaya bersama untuk menghadapi situasi ini untuk memastikan infrastruktur ketahanan pangan terlindungi. Gandum dikirim ke tempat yang paling diprioritaskan.

Rusia mengatakan bahwa hasil akhir dari gandum ini, selalu jatuh ke negara kaya. Bukan orang yang paling membutuhkan. Bisakah Anda memberikan komentar tentang itu?

Kita baru saja membahas pertanyaan tentang misinformasi? Saya percaya pendekatan yang baik untuk hal ini adalah dengan memeriksa faktanya. Jadi pasokan gandum bukan merupakan bidang informasi rahasia.

Kita bisa mendapatkan angka pasti mengenai jumlah gandum yang diterima di negara penerima manfaat dan di negara mana. Jadi informasi yang salah dapat muncul di semua posisi dan pernyataan mengenai situasi ekspor gandum.

Apa yang Anda harapkan dari Indonesia untuk membantu Ukraina dalam perang ini?

Terima kasih atas pertanyaan ini. Sungguh solidaritas umat manusia ketika kita menghadapi kejahatan besar seperti yang kita lihat muncul dalam perang Rusia melawan Ukraina. Solidaritas masyarakat di seluruh dunia sangatlah penting.

Dan kami mempunyai inisiatif tertentu dari Indonesia yang menawarkan dukungan. Tentu saja bantuan kemanusiaan akan sangat membantu.

Ikut serta dalam proyek-proyek kemanusiaan yang berkaitan dengan pusat rehabilitasi atau institusi kesehatan atau ikut serta dalam pembangunan pemulihan daerah. Kita punya beberapa contoh bagus mengenai negara-negara lain yang mengambil kota atau wilayah tertentu dan membangunnya kembali, atau segera menciptakan infrastruktur medis atau pendidikan opioid untuk menghadapi konsekuensi perang. Jadi widget ini juga bisa digunakan di Indonesia.

Bekerja sama dalam mengatasi misinformasi juga akan menjadi cara yang bagus untuk membantu Ukraina dan mengambil bagian dalam tantangan global terhadap misinformasi. Keamanan siber dan ketahanan siber juga merupakan salah satu bidang yang bisa kita kerjakan dan misinformasi menjadi bagian dari jalur tersebut.

Jadi saya percaya melanjutkan atau memajukan proyek kemanusiaan ini akan menjadi awal yang baik untuk membantu Indonesia dalam situasi ini.

Bisakah Anda memberi tahu kami apa agenda Anda di Indonesia? Sudahkah Anda bertemu dengan wakil menteri luar negeri kami?

Ya. Itu adalah pertemuan pertamaku tepat setelah bandara. Senang sekali bisa bertemu dengan Yang Mulia, Wakil Menteri Luar Negeri. 

Kami berada dalam waktu yang sangat singkat antar bandara. Aku bahkan tidak punya waktu untuk berganti pakaian. Kami melakukan percakapan yang sangat produktif. Salah satu masalahnya.

Isu penting dalam perang ini tentunya adalah ketahanan pangan. Maka kita membahasnya dan memberi perhatian pada isu-isu terkait dunia maya dan penyelenggaraan pelayanan publik. Jadi dalam agenda saya, salah satu prioritas dan ini terkait dengan apa yang saya lakukan di Kementerian Luar Negeri adalah transformasi digital, dan membangun ketahanan siber dan kapasitas siber.

Ini adalah pengalaman Ukraina yang sangat maju, karena upaya dan hasil kami dalam digitalisasi, negara kami, negara kami, memberikan tanda pengenal digital kepada warga negara kami dan layanan digital otomatis kepada rakyat kami.

Ditambah lagi, apa yang kita alami selama perang adalah membangun ketahanan dan kapasitas dunia maya. Bahwa kami memahami bahwa perang dalam pengalaman ini tidak hanya berkaitan dengan konsekuensi dan risiko perang, tetapi juga dengan bencana alam atau gangguan lain yang mungkin dihadapi oleh negara atau komunitas mana pun.

Gangguan terjadi pada infrastruktur politik dan sipil atau layanan publik. Dan dalam hal ini, pengalaman yang kami miliki adalah sesuatu yang dengan senang hati kami bagikan dan bagikan kepada Indonesia.

Kami senang juga berbagi dengan negara-negara ASEAN bagaimana membangun arsitektur yang stabil tentang bagaimana membangun ekosistem digital, pelayanan publik, bagaimana membangun arsitektur yang stabil untuk keamanan siber, tidak hanya mencakup komponen teknisnya, tetapi juga peraturan atau undang-undang, proses manusia dan teknologi serta komponen fisik seperti energi, ketahanan, komunikasi, ketahanan, termasuk komunikasi satelit.

Pengalaman kami bekerja sama dengan sektor swasta seperti halnya kemitraan publik swasta, di mana perusahaan teknologi besar kini menjadi penyedia layanan terpenting yang mendukung kehidupan kita sehari-hari, bagi warga negara, bisnis, dan pemerintahan.

Saya ingin berbagi pengalaman ini dalam membantu Indonesia maju tanpa harus menguji mana yang berhasil dan mana yang tidak, menerapkan ekosistem digital untuk pelayanan publik, ID digital, keamanan siber dan ketahanan siber dengan cara yang cepat dan optimal, mengurangi biaya dan menciptakan dunia digital yang aman dan transparan.

Mengapa Anda memilih Indonesia untuk perusahaan digital ini? Mungkin untuk ASEAN juga?

Kami memiliki jaminan terhadap hubungan luar negeri dengan Indonesia, kami memiliki banyak nilai yang sama. Dan ketika kita beralih ke dunia digital, kami melihat bahwa Indonesia adalah salah satu mitra utama kami di dunia di kawasan ASEAN.

Kami juga memahami tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia karena kekhasan geografisnya dan kekhasan bagaimana alam beroperasi di wilayah ini, serta jarak dan keragaman kondisinya. Jadi menurut kami pengalaman yang kami dapatkan sangat berguna dan bermanfaat bagi Indonesia. Untuk mengatasi tantangan yang dimiliki Indonesia.

Inilah sebabnya kami berpikir bahwa pengalaman kami akan sangat membantu.

Mewujudkan salah satu prioritas Presiden RI untuk membangun ekonomi digital di Indonesia, agar masyarakat Indonesia semakin nyaman dalam bekerja di sektor publik. Dan kami sangat senang mendukung inisiatif tersebut dari luar.

Jadi menurut Anda apakah Indonesia merupakan pasar potensia untuk industri keamanan digital Ukraina?

Di dunia maya, dunia siber dan digital tidak ada batasnya, semacam perang. Bergerak lebih jauh ke ekonomi digital. Ada bisnis dari seluruh dunia yang mengambil bagian dalam kegiatan di negara mana pun.

Pada saat yang sama, kita mengetahui hal itu dan filosofi kami adalah berbagi pengalaman, bisnis kami yang kompeten dalam proses digitalisasi keamanan siber dapat mengambil bagian pada tahap awal. Namun dengan filosofi kami, kami dengan senang hati berbagi pengalaman ini dengan dunia usaha di Indonesia karena ada begitu banyak pekerjaan yang bisa dibuka dengan menciptakan ekonomi keputusan digital dan berkembang.

Ada jauh lebih banyak hal yang terjadi sebelumnya untuk keseluruhan pasar dan lebih banyak segmen pasar yang akan tercipta. Jadi dunia usaha Indonesia mendapat untung besar dari perkembangan di Indonesia.

Kami baru saja mengadakan pertemuan dengan Kamar Dagang yang sangat produktif, fokus pada digitalisasi dan keamanan siber, ketahanan siber. Dan ini adalah topik yang akan kita diskusikan bahwa meskipun ini adalah tahap awal, pengalaman Ukraina di sektor publik dan sektor swasta dapat membantu dan mengambil bagian dalam tahap awal bahwa dunia usaha di Indonesia harus menjadi nomor satu yang mendapat manfaat dari pembangunan. digitalisasi, ekonomi digital, dan mempertimbangkan hubungan erat Anda dengan negara-negara ASEAN.

Manfaat bagi negara-negara ASEAN dan dunia usaha di ASEAN harus menjadi prioritas utama bagi sektor swasta Indonesia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berterima kasih kepada Kim Jung-Un karena mendukung perang di Ukraina. Apa pendapat Anda tentang ini?

Baiklah, saya akan mengatakan bahwa kita sebagai manusia, bersatu berdasarkan prinsip nilai-nilai bersama dan umum, prinsip-prinsip budaya kita tentang kesamaan yang kita miliki tentang apa yang dapat kita bangun, kepercayaan dan kerja sama kita.

Jadi tidak mengherankan jika melihat rezim diktator membangun kepercayaan kerja sama berdasarkan nilai-nilai mereka dan pada saat yang sama, saya percaya bahwa umat manusia selalu berhasil hanya jika membangun nilai-nilai kemanusiaan sebagai inti kehidupan dan aktivitas kita.

Jadi, manusia dan kemanusiaan, selalu menang. Saya yakin itu akan menjadi momen untuk pertanyaan yang Anda ajukan. Ini semua tentang nilai-nilai yang kami bagikan.

Jadi Presiden Joe Biden mengumumkan pendanaan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Ukraina. Apakah Anda melihat ini sebagai jalan besar menuju kemenangan melawan Rusia?

Kami sangat menghargai dukungan Amerika Serikat selama masa sulit perang Rusia melawan Ukraina dan kami sangat menghargai bantuan komunitas internasional dan mitra strategis kami. Namun pada akhirnya kami memahami bahwa Ukraina terbantu oleh peradaban kemanusiaan.

Ini adalah soal perjuangan humanisme, melawan fasisme dan dalam hal ini kita mempunyai kesempatan dalam sejarah panjang planet dan masyarakat kita untuk akhirnya menyingkirkan fasisme di dunia ini dan bersatu berdasarkan nilai kemanusiaan, untuk menemukan kejahatan dan harapan tersebut. Kemenangan untuk selamanya adalah sesuatu yang patut diperjuangkan bersama.

Jadi pendanaan keamanan yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden tentu saja sangat dihargai dan merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut dan Ukraina melakukan segala yang bisa dilakukan untuk menggunakan semua dukungan yang diterimanya untuk memerangi kejahatan dan berdiri tegar dan berani semaksimal mungkin untuk mencapai kemenangan sesegera mungkin. Mungkin untuk menyelesaikan tantangan global yang kita semua hadapi umat manusia. (Abdurrahman Addakhil)