Kasus DBD di Bangka Meningkat, Enam Orang Meninggal

Ketua HAKLI Kabupaten Bangka, Boy Yandra. Dokumentasi/ Media Indonesia

Kasus DBD di Bangka Meningkat, Enam Orang Meninggal

Media Indonesia • 11 December 2024 09:58

Bangka: Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengalami peningkatan memasuki akhir tahun.

Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka, Boy Yandra, membenarkan ada peningkatan kasus DBD di Bangka. 

"Hingga Minggu ke-49, kasus DBD di kita ada 418 orang tersebar di delapan kecamatan," kata Boy di Bangka, Rabu, 11 Desember 2024.
 

Baca: DBD di Kabupaten Garut Tercatat 3.125 Kasus
 
Dia merinci 418 kasus tersebut terbanyak ada di kecamatan Sungailiat 169 kasus, tertinggi di Puskesmas Sinarbaru kemudian Puskesmas Sungailiat.

Sedangkan kecamatan Baturusa 89 kasus,Riau Silip 41 kasus, Belinyu 40 kasus, Pemali 39 Kasus, Medo Barat 12 Kasus, Bakam 21 Kasus dan Puding 7 Kasus.

"Dari 418 kasus ini. 6 diantaranya meninggal," jelasnya.

Untuk kasus meninggal menurut Boy juga mengalami peningkatan dari 4 kasus menjadi 6 kasus. Upaya-upaya yang dilakukan HAKLI bekerja sama dengan Dinkes Bangka dan Puskesmas melakukan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamun (PSN).

"Setiap jumat kami bersama-sama melakukan gerakan PSN dengan membagikan abate ke masyarakat serta menaburkanya," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan membentuk Jumantik di rumah masing-masing siswa. "Setiap senin siswa lapor jika di temukan jentik nyamuk di rumahnya masing-masing," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)