Dibuka Melemah, IHSG Bakal Bergerak Variatif Hari Ini

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.

Dibuka Melemah, IHSG Bakal Bergerak Variatif Hari Ini

Husen Miftahudin • 23 February 2024 10:11

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.339,77. Hingga pukul 09.21 WIB, IHSG langsung terjungkal ke level 7.291,47 atau turun 48,16 poin setara 0,66 persen.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan menjelang akhir pekan ini berpotensi bergerak variatif (mixed) dengan kecenderungan menguat.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dan menguat dalam range 7.320 sampai 7.370," ungkap Ratih di Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024.

Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada Januari 2024 tumbuh 11,83 persen year on year (yoy), akselerasi penyaluran kredit terjadi pada seluruh jenis penggunaan seperti kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI), dan kredit konsumsi (KK).

Sejalan dengan itu, pembiayaan syariah pada Januari 2024 juga tumbuh 15,67 persen (yoy) dan kredit UMKM melesat 8,97 persen (yoy), yang secara keseluruhan, BI menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit di 2024 sebesar 10-12 persen (yoy).

Baca juga: Nvidia Bikin Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi
 

Wall Street kompak menguat


Sementara itu, saham-saham di Amerika Serikat (AS) berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), didorong oleh laporan pendapatan Nvidia yang melampaui ekspektasi, sehingga memberikan efek riak positif di seluruh pasar.

Dow Jones Industrial Average naik 456,87 poin atau 1,18 persen dan sukses melampaui level 39.000 untuk pertama kalinya. Adapun Dow Jones ditutup pada level tertinggi baru di 39.069,11.

Sementara indeks S&P 500 bertambah 105,23 poin atau 2,11 persen menjadi 5.087,03, mencatat hari terbaiknya sejak Januari 2023. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq meningkat 460,75 poin atau 2,96 persen menjadi 16.041,62.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan teknologi dan kebijakan konsumen memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 4,35 persen dan 2,19 persen. Sementara itu, sektor utilitas melawan tren dengan turun 0,77 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)