Cuaca Buruk, Disdik Makassar Terbitkan SE Bejalar Daring

Makassar: Dinas Pendidikan Kota Makassar mengeluarkan surat edaran kepada seluruh PAUD, TK, SD dan SMP Negeri/Swasta untuk pemberlakuan belajar jarak jauh alias secara daring selama dua hari, jika kondisi cuaca benar-benar ekstrem. Hal ini merujuk prakiraan cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menyebutkan itu hanya opsi, jika cuaca benar-benar ekstrem. Jika cuaca bersahabat, sekolah tetap diminta melakukan pembelajaran secara luring (luar jaringan) alias tatap muka di sekolah.

Dalam surat edara tersebut, dituliskan pembelajaran daring tersebut akan dimulai pada 15-16 Januari 2024. Hal itu dilakukan untuk menyikapi cuaca esktrem yang diprediksi akan melanda Kota Makassar pada 14-16 Januari 2024.
 

Baca: Gelombang Tinggi di Perairan NTT Diprediksi Capai 3 Meter

"Jika terjadi kondisi yang tidak memungkinkan untuk belajar secara luring, maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dari tanggal 15 dan 16 Januari dilakukan dengan PJJ atau Daring, sehingga para peserta didik tetap dapat belajar di rumah masing-masing," terang Muhyiddin.

Dia juga meminta kepada Kepala Sekolah bersama seluruh Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan lainnya melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah.

"Menyampaikan laporan secara tertulis kondisi terkini di lingkungan sekolah kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi," pinta Muhyiddin.

Maka dari itu, Muhyiddin juga mengimbau kepada seluruh dan tenaga kependidikan agar menghindari aktivitas luar yang mungkin dapat membahayakan keselamatan diri dan peserta didik. Akibatnya, Senin, 15 Januari sebagian sekolah yang melakukan sistem pembelajaran secara daring dan ada juga yang luring.

Dinas Pendidikan Kota Makassar juga, akan segera membuat posko dan tim tanggap cuaca ekstrem untuk memantau kondisi sekolah-sekolah di Kota Makassar.