KIM Sepakat Usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Gerindra: Diumumkan 19 Agustus

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

KIM Sepakat Usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Gerindra: Diumumkan 19 Agustus

Yakub Pryatama • 14 August 2024 17:54

Jakarta: Koalisi Indonesia Maju (KIM) dikabarkan telah sepakat mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Ridwan Kamil merupakan eks Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, sedangkan Suswono kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak membantah terkait dua nama ini. Ia hanya menegaskan akan segera diumumkan.

"Ya nanti untuk mengumumkannya apakah kemudian berapa partai atau semua partai kita akan rencanakan nanti," ujar Dasco, Rabu, 14 Agustus 2024.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap kalau Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyodorkan nama Suswono untuk mendampingi Ridwan Kami. Dasco tak membantah Zulhas. Dia hanya menyebut pengumuman resminya dilakukan pada 19 Agustus 2024.

“Ya (Suswono) itu kan nama yang beredar, ada juga ya tadi mungkin Pak Zulhas sudah ngomong, tapi pokoknya kita resminya umumkan tanggal 19 Agustus. Siang atau sore,” papar Dasco.

Sosok Suswono ramai jadi pembicaraan setelah adanya langkah PKS membuka pintu komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju. Mulanya, Ridwan Kamil memberi inisial calon pedampingnya di Pilkada Jakarta berinisial S.
 

Baca juga: Ridwan Kamil Bocorkan Cawagubnya dari KIM Plus Berinisial S

Nama kader PKS Suswono langsung mencuat. Teranyar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap kalau PKS memang benar menyodorkan nama Suswono untuk bisa diduetkan dengan Ridwan Kamil.

PKS hampir pasti pisah jalan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. PKS mulanya terang-terangan ingin menduetkan Anies Baswedan dengan elite PKS Sohibul Iman. 

Namun, upaya itu mentok karena tak kunjung mendapat mitra koalisi. Anies diberi tenggat untuk mencari mitra koalisi hingga 4 Agustus 2024. Tapi, tak ada partai lain yang menyatakan bersedia. Sedangkan, PKS tak bisa mengusung sendiri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)