7 Napi Narkoba Kabur, Ditjen PAS Dalami Keterlibatan Pegawai

Ilustrasi. Foto: Medcom

7 Napi Narkoba Kabur, Ditjen PAS Dalami Keterlibatan Pegawai

Siti Yona Hukmana • 13 November 2024 08:59

Jakarta: Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mendalami dugaan keterlibatan pegawai dalam peristiwa kaburnya tujuh narapidana narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Jakarta Pusat (Rutan Salemba). Para napi kabur dengan menjebol teralis penjara.

"Pada kesempatan ini juga kami sampaikan manakala ada keterlibatan orang lain, baik itu warga binaan maupun pegawai. Termasuk, masyarakat Ini juga mungkin akan menjadi atensi khusus kita untuk proses yang bisa dikenakan dalam proses membantu narapidana di dalam tahanan untuk melarikan diri," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan kepada wartawan dikutip, Rabu, 13 November 2024.

Selain itu, Tonny mengaku juga tengah mendalami alat yang digunakan untuk memotong teralis besi penjara. Sekaligus menelusuri orang yang menyuplai alat tersebut ke dalam ruang sel.

"Nah ini sedang dalam pengembangan kita apakah dengan alat yang namanya gergaji atau alat yang namanya yang lain. Ini sedang kita dalami bersama dengan pihak kepolisian," ujar Tonny.
 

Baca juga: 

7 Napi Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Melalui Gorong-gorong


Namun, Tonny mengaku tidak menemukan alat-alat potong di kamar sel hingga gorong-gorong tempat kabur napi tersebut. Tonny hanya menyebut gorong-gorong itu berdekatan dengan Mitra 10.

"Tidak ditemukan alat yang digunakan yang diduga untuk memotong teralis tersebut. Tapi, kita temukan beberapa perlengkapan warga bina tersebut seperti sandal, pakaian, topi," ungkap Tonny.

Sebelumnya, dikabarkan tujuh napi narkoba Rutan Salemba kabur pada Selasa dini hari, 12 November 2024. Modusnya memotong teralis.

"Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar,” kata Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat Agung Nurbani dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 November 2024.

Petugas Rutan Salemba langsung mengecek kamar dan menyisir sekitar area rutan. Pemburuan para napi yang kabur bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

“Rutan Jakarta Pusat bersama jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan dan narapidana yang melarikan diri,” ujar Agung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)