Presiden Prabowo Subianto. Foto: BPMI Setpres
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 3 December 2024 14:19
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto yakin Indonesia tidak perlu melakukan impor beras untuk memenuhi kebutuhan nasional tahun depan.
Hal itu disampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara kemarin.
Presiden Prabowo mengaku mendapat informasi dari Menteri Pertanian bahwa produksi pangan Indonesia naik sehingga cadangan pangan semakin meningkat.
“Saya kira mendekati dua juta ton dan sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya, tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi. Bahkan cadangan kita cukup,” tegas Presiden Prabowo, dilansir Media Indonesia, Selasa, 3 Desember 2024.
(1).jpg)
Ilustrasi kegiatan impor beras. Foto: MI
Presiden Prabowo pun mengapresiasi banyak pihak tidak hanya menteri pertanian. Presiden Prabowo mengatakan cadangan beras Indonesia cukup berkat banyak pihak.
“Walaupun ini berita yang sangat baik dan ini, sekali lagi, akibat kerja keras saudara-saudara, apresiasi saya kepada Menteri Pertanian dan timnya, Bulog, badan pangan nasional, semua unsur, menteri BUMN dan BUMN yang berada di bawah pengawasan menteri BUMN, Terima kasih,” ucap Presiden.
Di sisi lain, Presiden Prabowo juga mengingatkan permasalahan geopolitik berpengaruh dengan masalah pangan. Jika terjadi produk ketegangan dan krisis, kata dia, negara-negara yang biasanya ekspor pangan akan menghentikan ekspornya.
“Ini fenomena yang sudah terjadi berkali-kali. Karena itu terima kasih Alhamdulillah, kita sekarang berada dalam posisi yang semakin kuat dan semakin ke depan kita akan tambah kuat di bidang ini,” tutur Presiden.
“Kita tidak nanti, hanya bebas dari impor beras, tapi kita harus bebas dari impor semua komoditas pangan,” ungkap Presiden.