Menkes Sebut Kesadaran Deteksi Dini TBC Masyarakat Kurang

Peluncuran fitur Skrining Mandiri TBC dan Kesehatan Mental oleh Pemprov Jateng di Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Menkes Sebut Kesadaran Deteksi Dini TBC Masyarakat Kurang

Triawati Prihatsari • 8 December 2024 16:33

Solo: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunafi Sadikin menyebut kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini atau skrining penyakit tuber culosis (TBC) kurang. Dia menekankan pentingnya deteksi dini TBC dilakukan masyarakat, untuk menurunkan angka penyakit tersebut.

"Itu (deteksi dini masyarakat) yang sangat menjadi perhatian kita dan butuh bantuan teman-teman (media) skalian juga. Karena kadang TBC tidak bergejala juga," ujarnya usai peluncuran Skrining Mandiri TBC dan Kesehatan Jiwa oleh Pemprov Jawa Tengah di Hotel Alila Solo, Minggu, 8 Desember 2024. 

Terkait peluncuran fitur skrining mandiri TBC dan kesehatan jiwa itu, ia berharap mampu membangun kesadaran masyarakat untuk deteksi dini TBC. Menurutnya, skrining mandiri penting karena tidak semua TBC bergejala. 

Dengan adanya skrining mandiri, diharapkan masyarakat menjawab pertanyaan di fitur dan mengkategorikan dirinya masuk bergejala atau tidak.

"Kemudian dikategorikan apakah dia bergejala atau tidak, menurut persepsi yang bersangkutan dengan indikator yang ada. Kemudian dia tunjukkan ke puskesmas mana dia harus periksa lewat fitur itu. Lalu diperiksa secara medis oleh dokter dan ditegakkan apakaj dia benar TB atau batuk.biasa atau yang lain," bebernya. 

Baca: 

Sementara itu, terkait dengan kasus TBC secara nasional, estimasi WHO ada 1 juta temuan penderita TBC Dari total tersebut 500.000 kasus sudah ditemukan. 

"Jadi bayangin yang 500.000 yang lain enggak ditemukan. Oleh karena itu, langkah pertama ditemukan dulu," tegasnya. 

Meski demikian, pada tahun lalu temuan sudah naik menjadi 840.000 kasus. "Tahun ini saya harapkan bisa 900.000, karena kalau dia ditemukan, bisa kita kasih obatnya dan bisa sembuh," ungkapnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar, pihaknya meluncurkan satu fitur baru tentang skrining mandiri TBC dan kesehatan jiwa. Dengan skrining mandiri harapannya dapat dikategorikan apakah dia bergejala atau tidak.

"Ini untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa skrining ini penting, karena TB itu kadang orang malu kena, gejala mungkin dia nggak merasa bergejala," terangnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)