Nawawi: Karakter Pancasila Harus Ditanamkan kepada Anak Indonesia

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango (tengah). Foto: Humas KPK.

Nawawi: Karakter Pancasila Harus Ditanamkan kepada Anak Indonesia

Candra Yuri Nuralam • 6 February 2024 18:38

Jakarta: Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyebut pendidikan antirasuah untuk anak-anak perlu ditanamkan sejak dini. Salah satunya menguatkan pembelajaran dan pemahaman soal Pancasila.

“Kualitas keilmuan saja belum cukup untuk membekali anak-anak Indonesia bersaing secara internasional. Diperlukan karakter pelajar Pancasila, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri,” kata Nawawi melalui keterangan tertulis, Selasa, 6 Februari 2024.

Nawawi mengatakan Pancasila merupakan kunci integritas masyarakat jika seluruh nilainya diserap dengan baik. Karenanya, penguatan karakter Pancasila dinilai penting dipaparkan kepada anak.

“Karakter itu identik dengan nilai integritas, maka pendidikan antikorupsi bukan sesuatu yang baru atau tugas tambahan bagi tenaga pendidik,” ucap Nawawi.
 

Baca juga: 

KPK Sebut Pancasila Bisa Meminimalisir Terjadinya Korupsi


KPK menegaskan bakal terus mendidik anak bangsa agar masyarakat di masa depan berintegritas tinggi. Paham Pancasila dipastikan bakal menjadi acuan dalam pembelajaran yan diberikan.

“Sehingga implementasi pendidikan antikorupsi jika dilakukan bersama secara sinergis akan semakin cepat pula memberikan pengaruh pada penguatan karakter antikorupsi dan integritas peserta didik serta seluruh ekosistem pendidikan,” ujar Nawawi.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendukung penuh gerakan antikorupsi yang dilakukan KPK. Mantan Kapolri itu menegaskan siap memberikan bantuan kepada Lembaga Antirasuah memberikan pendidikan kepada masyarakat jika dibutuhkan.

“Tujuan kita adalah gelombang gerakan antikorupsi di Indonesia besar. Sehingga memiliki dampak mengubah budaya korupsi yang dulu relatif permisif. Kami sendiri melihat strategi pemberantasan korupsi oleh KPK mulai dari pendidikan, pencegahan, dan penindakan ini sangat tepat,” tutur Tito. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)