Pemerintah Masih Yakin Ekonomi RI di 2024 Bisa Tumbuh 5,2%

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Foto: MI/Usman Iskandar.

Pemerintah Masih Yakin Ekonomi RI di 2024 Bisa Tumbuh 5,2%

Husen Miftahudin • 7 February 2024 12:39

Jakarta: Pemerintah masih memegang optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini, meskipun sejumlah tantangan perekonomian masih akan terus berlanjut.
 
"Berdasarkan dinamika global dan potensi perekonomian domestik, perekonomian Indonesia diperkirakan masih tumbuh kuat pada 2024, sebesar 5,2 persen," tulis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam keterangan resminya, Rabu, 7 Februari 2024.
 
Meskipun demikian, pemerintah tetap akan terus memantau risiko perlambatan perekonomian dunia yang diperkirakan masih berlanjut pada 2024.
 
Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2024, Dana Moneter Internasional atau IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,1 persen pada 2023 dan 2024.
 
Dari sisi domestik, inflasi yang diperkirakan relatif stabil, dampak penyelenggaraan Pemilu 2024 terhadap konsumsi masyarakat maupun konsumsi pemerintah, serta kebijakan sektor perumahan yang sudah digulirkan pemerintah pada triwulan IV-2023 akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan 2024.
 
"Sejalan dengan hal tersebut, APBN 2024 berperan untuk meredam gejolak eksternal dan diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan," terang Kemenkeu.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh Kuat di Tengah Perlambatan Global
 

Ekonomi RI tetap tumbuh kuat di 2023

 
Dalam situasi ekonomi global yang melambat dan penuh ketidakpastian, perekonomian Indonesia tetap tumbuh kuat dan stabil. Meskipun berangkat dari basis yang tinggi (high base) pada 2022, perekonomian Indonesia tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan yang kuat sebesar 5,04 persen (yoy) pada triwulan IV-2023 dan 5,05 persen untuk keseluruhan 2023.
 
APBN berperan sebagai shock absorber krusial dalam menjaga daya beli masyarakat. Pemerintah merespons secara timely tanda-tanda perlambatan ekonomi yang terjadi sebagai dampak dari pelemahan global pada triwulan III-2023, melalui paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah di awal triwulan IV-2023.
 
"Alhamdulillah meski 2023 pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan melambat signifikan, ekonomi Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik, ditopang oleh aktivitas permintaan domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi," ucap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
 
Tidak hanya kuat, ekonomi juga tumbuh berkualitas. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang turut mendorong penurunan pengangguran dan kemiskinan.
 
Pemulihan ekonomi mampu menciptakan lapangan kerja yang mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi 5,32 persen pada Agustus 2023 atau turun sebesar 0,54 persen dibanding Agustus 2022.
 
Aktivitas ekonomi yang menguat juga telah mendorong penurunan tingkat kemiskinan dari 9,54 persen (Maret 2022) menjadi 9,36 persen di 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)