Supratman Undang Para Eks Menkumham

Menkumham Supratman Andi Agtas. Foto: Medcom/Kautsar.

Supratman Undang Para Eks Menkumham

Mohamad Farhan Zhuhri • 18 September 2024 21:51

Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, mengaku membutuhkan saran dan masukan dari berbagai pihak dalam membangun lembaga yang dipimpinnya. Dia berinisiatif mengundang para eks Menkumham dan Wakil Menkumham (Wamenkumham) untuk berdiskusi terkait perkembangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Saya membutuhkan pikiran, nasihat dan saran dari para senior saya dalam membangun instansi ini agar menjadi lebih baik ke depannya." ujar Supratman dalam acara Silaturahmi Menkumham di Gedung Setjen Kemenkumham, Rabu, 18 September 2024.

Politikus Partai Gerindra itu menekankan pencapaian Kemenkumham tidak lepas dari kerja keras para pendahulunya. Masing-masing pendahulu disebut memiliki legacy yang ditinggalkan.

"Seperti Bapak Yasonna. Beliau telah meninggalkan legacy yang luar biasa, yaitu pendirian Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin)," tandas Supratman.
 

Baca juga: 

Menkumham Minta Kadin Bangkitkan Industri Tekstil


Ia menegaskan mencapai suatu tujuan tidak bisa digapai sendiri. Dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

“Kolaborasi merupakan kata kunci untuk memperbaiki Kemenkumham menjadi semakin baik,” ucap Supratman.

Sementara itu, Menteri Kehakiman periode 1993-1998, Oetojo Oesman mengatakan, bahwa Kemenkumham dinilai memiliki peran penting. Salah satunya, mendukung Indonesia sebagai negara hukum yang sesungguhnya. 

Dia mengingatkan, bahwa penegakan hukum di Indonesia masih belum berjalan optimal. Dibutuhkan komitmen yang besar dari berbagai pihak untuk mencapai target yang diharapkan.

"Mari lebih komit dalam penegakan hukum sehingga bisa berjalan dengan baik secara konsisten dan konsekuen," ujar Oetojo.

Silaturahmi Menteri Hukum dan HAM dihadiri oleh beberapa menteri hukum dan HAM yang pernah menjabat sebelumnya, diantaranya Oetojo Usman, Yusril Ihza Mahendra, Patrialis Akbar, Andi Matallata, Amir Syamsudin, dan Yasonna H Laoly. Hadir pula wakil menteri hukum dan HAM pada masanya yaitu Denny Indrayana dan Edward O.S Hiariej. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)