Ilustrasi penyaluran kredit - - Foto: dok MI
M Ilham Ramadhan Avisena • 21 September 2024 13:01
Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menilai persoalan utama dalam penyaluran kredit ialah pada kemampuan konsumsi rumah tangga, alih-alih pada tingkat bunga acuan. Hal itu diketahui perusahaan berdasarkan riset internal.
"Hal tersebut berdasarkan riset internal dan perhitungan model ekonometrika, dimana variabel paling sensitif atau elastisitasnya paling tinggi mempengaruhi pertumbuhan kredit adalah konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat," kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kepada Media Indonesia, dikutip Sabtu, 21 September 2024.
Bank yang penyaluran kreditnya didominasi oleh segmentasi UMKM itu terbilang masih mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir triwulan II-2024, BRI mencatat porsi penyaluran kredit kepada UMKM masih mendominasi portofolio kredit BRI yakni sebesar 81,96 persen dari total kredit yang disalurkan.
Baca juga: Bank Butuh Waktu 3 Bulan Pangkas Bunga Kredit |