Wakil Presiden Maruf Amin. Foto: BPMI Setwapres.
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 18 September 2024 14:28
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah (Pemda) memperkuat berbagai program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang tepat sasaran. Wapres juga meminta penentuan target penerima program kemiskinan ekstrem menggunakan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Intensifkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri di sektor potensial," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu, 18 September 2024.
Wapres menyebut data P3KE bisa membantu intervensi menjadi lebih tepat sasaran dengan mengutamakan kelompok masyarakat miskin yang aksesnya terbatas, penduduk lanjut usia (lansia), dan penyandang disabilitas.
Selain pemanfaatan Data P3KE, sistem pensasaran yang berlaku nasional dan terintegrasi juga perlu terus dikembangkan agar berbagai data yang ada di kementerian/lembaga terhubung satu sama lain.
"Data (P3KE) ini telah digunakan lebih dari 26 kementerian/lembaga dan sudah lebih dari 93 persen pemerintah daerah memanfaatkan untuk basis data pensasaran program," ujarnya.
Ma’ruf menegaskan penanggulangan kemiskinan di berbagai tingkatan pemerintahan harus inklusif, sinergis, dan tepat sasaran. Kemudian, aspek penting lain yang menjadi sorotan adalah konvergensi serta sinergitas program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Baca juga: Jelang Lengser, Wapres Dapat Tabungan Hari Tua dari Taspen |