Jokowi Beri Pesan Kepada Gus Miftah Menjelang Akhir Kepemimpinan

Sleman: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memasuki akhir masa kepemimpinan pada bulan depan. Presiden Jokowi sempat menitipkan pesan ke pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Gus Miftah. 

"Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan hendaknya kita pengasuh pesantren untuk menjaga keberlangsungan ini (transisi pemerintahan) dengan baik. Pesan beliau seperti itu," kata Gus Miftah selepas kehadiran Presiden Jokowi di pertemuan kiai muda se-Jawa di Ponpes Ora Aji Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis, 19 September 2024. 
 

Baca: Kaesang Sambangi KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Menurut Gus Miftah, Presiden Jokowi secara tak langsung mengharapkan pihaknya turut mengawal kelancaran transisi pemerintahan Prabowo Subianto. Ia mengatakan proses transisi pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto sangat kolaboratif dan halus.

Dia menyebut Presiden Jokowi ingin memastikan saat Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menjabat segala sesuatu sudah dalam kondisi siap. Jokowi mengaku harus memulai perabaan saat awal menjabat sebagai kepala negara.

"Dulu awal kami menjabat kami harus grayah-grayah (meraba-raba) dulu. Sekarang kita menginginkan bagaimana ketika kemudian Pak Prabowo bekerja itu semuanya sudah disiapkan dengan baik," ungkap Miftah meniru pernyataan Jokowi dalam forum itu.

Di hadapan peserta pertemuan itu, Presiden Jokowi disebut tak berkeinginan mengintervensi kebijakan-kebijakan pemerintahan baru mendatang. Namun demikian juga diakui ada sejumlah badan baru non-kementerian yang dipersiapkan.

"Jadi tidak ada intervensi tapi justru sifatnya adalah kolaborasi, begitu kira-kira tadi disampaikan," katanya.

Pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka direncanakan 20 Oktober 2024. Setelah masa pemerintahannya rampung, Jokowi mengklaim ingin beristirahat selama satu atau dua pekan di Solo, Jawa Tengah, kemudian berkeliling menemui masyarakat.

"Setelah tanggal 20 Oktober saya akan tidur seminggu, dua minggu di Solo, setelah itu saya ingin keliling menjumpai masyarakat saja. Soal pemerintahan urusan Pak Prabowo-Gibran," kata Jokowi sebagaimana ditirukan Gus Miftah.