AS Dakwa Pemimpin Hamas Yahya Sinwar atas Serangan 7 Oktober di Israel

Pemimpin baru Hamas Yahya Sinwar. (EPA-EFE)

AS Dakwa Pemimpin Hamas Yahya Sinwar atas Serangan 7 Oktober di Israel

Willy Haryono • 4 September 2024 10:10

Washington: Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengumumkan dakwaan pidana pada hari Selasa terhadap pemimpin kelompok pejuang Palestina Hamas Yahya Sinwar dan anggota senior lainnya terkait serangan lintas batas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Dakwaan ini menandai upaya pertama penegak hukum AS untuk secara resmi mengungkap dalang dari serangan tersebut.

Tujuh dakwaan pidana yang diajukan di pengadilan federal di New York City mencakup dakwaan konspirasi untuk memberikan dukungan material kepada organisasi teroris asing, konspirasi membunuh warga negara AS, dan konspirasi menggunakan senjata pemusnah massal, yang mengakibatkan kematian.

Mengutip dari voanews, Rabu, 4 September 2024, gugatan tersebut juga menuduh Iran dan kelompok Hizbullah asal Lebanon memberikan dukungan finansial dan senjata, termasuk roket, yang digunakan dalam serangan Hamas.

Dampak dari dakwaan terhadap Hamas tersebut kemungkinan hanya bersifat simbolis mengingat Sinwar diyakini bersembunyi di terowongan Gaza. Kementerian Kehakiman AS juga mengatakan bahwa tiga dari enam terdakwa Hamas yang disebutkan dalam gugatan tersebut diyakini telah meninggal dunia.

Pengajuan dakwaan ini awalnya dilakukan secara tertutup pada Februari lalu untuk memberi waktu bagi AS untuk mencoba menahan pemimpin Hamas saat itu, Ismail Haniyeh. Tetapi pengajuan ini dibuka kembali pada hari Selasa kemarin, beberapa pekan setelah kematian Haniyeh dan terkait perkembangan lain di wilayah tersebut, kata Kementerian Kehakiman.

"Dakwaan yang dibuka hari ini hanyalah satu bagian dari upaya kami untuk menargetkan setiap aspek operasi Hamas," kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan video.

"Tindakan ini tidak akan menjadi yang terakhir,” sambungnya.

Baca juga:  Kemenlu AS: Perang Gaza Harus Diakhiri, Dunia Tak Bisa Menunggu Lagi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)