Ilustrasi. Medcom.id
Gorontalo: Elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Toni Uloli-Marten Taha tertinggi di Pilgub Gorontalo 2024. Hal ini terpotret dari hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC).
Dalam simulasi pertanyaan terbuka, pasangan Toni Uloli-Marten Taha meraih dukungan tertinggi sebesar 40,7 persen. Di posisi kedua ada pasangan Gusnar Ismail-Ida Syaidah dengan 20,2 persen, Nelson Pomalingo-Kris Wartabone di angka 17,2 persen, dan Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid dengan 2,8 persen.
"Sementara itu, 19,1 persen responden tidak memberikan jawaban," kata Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo, dalam keterangan pers, Kamis, 21 November 2024
Pada pertanyaan tertutup, hasilnya sedikit berbeda. Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha meningkat jadi 44,1 persen. Sedangkan, Gusnar Ismail-Ida Syaidah sebesar 24,6 persen, Nelson Pomalingo-Kris Wartabone 20,1 persen, Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 3,9 persen, dan tidak memilih 7,3 persen.
Melalui simulasi menggunakan 1.480 surat suara juga memperlihatkan keunggulan pasangan Toni Uloli-Marten Taha dengan 677 suara (45,8 persen), disusul Gusnar Ismail-Ida Syaidah dengan 356 suara (24,1 persen). Kemudian, Nelson Pomalingo-Kris Wartabone 293 suara (19,8 persen), Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 43 suara (3,3 persen), dan sebanyak 111 surat suara tidak digunakan.
Selain itu, survei mengukur kemantapan pilihan responden. Hasilnya menunjukkan pasangan Toni Uloli-Marten Taha memiliki strong voter tertinggi.
"Toni Uloli-Marten Taha 88,1 persen pemilih mantap, 11,9 persen swing voter; Gusnar Ismail-Ida Syaidah 70,7 persen pemilih mantap, 29,3 persen swing voter; Nelson Pomalingo-Kris Wartabone 76,4 persen pemilih mantap, 23,4 persen swing voter; Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 72,8 persen pemilih mantap, 27,2 persen swing voter," jelasnya.
Melalui hasil survei ini, Johanes Romeo menilai pasangan Toni Uloli-Marten Taha berada di posisi kuat untuk memenangkan Pilgub Gorontalo. Namun, dinamika politik hingga hari pencoblosan masih dapat mengubah hasil survei ini.
Survei ini dilakukan kepada 1.480 responden dari lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Gorontalo pada 8-18 November 2024. Margin of error survei sebesar ±2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.