Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta
Fajar Nugraha • 23 January 2024 18:47
Jakarta: Gempa berkekuatan 7 magnitudo melanda wilayah perbatasan Tiongkok-Kirgistan pada Selasa 23 Januari 2024. Gempa juga mengguncang Kazakhstan.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mencari kepastian mengenai warga negara Indonesia (WNI). KBRI Beijing telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI,” menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, dalam pernyataannya.
“Berdasar catatan lapor diri KBRI Beijing pada Portal Peduli WNI, tidak terdapat WNI yang berdomisili di wilayah terdampak,” imbuh Jubir Lalu.
Sebanyak 50 orang terluka setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0 melanda area pegunungan di perbatasan Tiongkok-Kirgistan.
Kementerian Kesehatan di Kazakhstan mengatakan, 44 orang yang mengalami luka-luka telah mencari bantuan medis di Almaty, kota terbesar di negara itu.
Di wilayah Akqi, Tiongkok, enam orang dikabarkan terluka, dengan dua di antaranya berada dalam kondisi "serius," menurut unggahan Weibo oleh akun media pemerintah Xinjiang.
Tercatat dua rumah dan kandang ternak ambruk di daerah dekat pusat gempa di pedesaan Wushi. Aliran listrik juga padam untuk sementara waktu.
Video yang beredar di media sosial Tiongkok menunjukkan berbagai peralatan rumah tangga jatuh ke lantai ketika guncangan hebat melanda.
Rekaman lain yang dibagikan stasiun televisi negara, CCTV, memperlihatkan petugas pemadam kebakaran memasuki gedung yang rusak dengan dinding retak. Polisi terlihat membantu para warga yang terluka.