Guyon Berujung Fatal, Siswa di Ngawi Alami Kejang-Kejang

Muhammad Safa Saputra, 14, terpaksa dirujuk dari Puskesmas Gerih ke Rumah Sakit Widodo, Ngawi, untuk mendapatkan penanganan intensif lantaran mengalami kejang. (Foto: Rizal Pahlevy)

Guyon Berujung Fatal, Siswa di Ngawi Alami Kejang-Kejang

Rizal Pahlevy • 29 November 2023 13:44

Ngawi: Seorang pelajar SMP Negeri 1 Gerih di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami kejang diduga usai dikeroyok 3 temannya di dalam kelas.

Muhammad Safa Saputra, 14, terpaksa dirujuk dari Puskesmas Gerih ke Rumah Sakit Widodo, Ngawi, untuk mendapatkan penanganan intensif lantaran mengalami kejang.

AP, teman korban, mengungkapkan Muhammad Safa sebelumnya bercanda bersama teman-temannya di dalam kelas. Namun entah apa yang menjadi pemicu, korban kemudian mendapatkan pukulan di kepala hingga tak sadarkan diri dan kejang.

"Awalnya bercanda biasa, terus tidak tahu kenapa dia dipukul pakai gagang sapu sama 3 orang di dalam kelas," ucap AP, Rabu, 29 November 2023.

Usai mendapatkan pukulan dengan gagang sapu, korban sempat mendapat penanganan pertama di Puskesmas Gerih karena kejang hingga pingsan. Namun kemudian dirujuk ke RS Widodo lantaran selama 2 jam korban tak sadarkan diri.

Agus Setyadi, Kepala SMP Negeri 1 Gerih, mengungkapkan peristiwa yang dialami korban bukan penganiayaan. Ia meyakini insiden tersebut awalnya hanya bercanda biasa antar-sesama siswa.

"Keluarganya juga mengonfirmasi korban punya riwayat sesak napas. Kejadiannya saat istirahat dan sedang menunggu giliran salat. Jadi bukan bullying atau penganiayaan," ucap Agus.

Ia menambahkan, korban saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Rencananya, korban akan pulang ke rumah kakeknya usai pulih.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)