Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Foto: MI/Pius.
Theofilus Ifan Sucipto • 1 December 2023 22:45
Jakarta: Juru bicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Reiza Patters, mengkritik proyek food estate pemerintah. Reiza menilai contract farming gagasan calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan lebih manjur menyejahterakan petani.
Konsep itu bakal melindungi, menghargai, dan mengangkat derajat petani sebagai pemilik dan pengelola lahan. Petani dipastikan tidak akan berubah kasta menjadi buruh sawah.
"Bahkan untuk petani yang belum memiliki lahan sendiri, bisa diberikan lahan yang berasal dari lahan negara dengan sertifikat hak garap selama 5-10 tahun atau bisa juga lebih, selama lahan itu memang digunakan untuk produksi pertanian oleh petani yang diberikan hak tersebut. Sehingga bisa menjadi aset bagi mereka dan bisa dijadikan jaminan untuk bantuan finansial oleh perbankan," ucap Reza dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 Desember 2023.
Sistem pertanian kontrak juga dinilai bisa mencegah pengambilan lahan yang dilakukan pengusaha maupun pemerintah. BUMN, dan BUMD bakal dijadikan garda terdepan untuk menyukseskan konsep ini.
"Semangatnya untuk mengangkat derajat para petani, sehingga mampu bermitra dengan instansi pemerintah, baik BUMN atau BUMD, maupun perusahaan swasta pengelola hasil pertanian. Dengan adanya jaminan pembelian hasil panen dari negara, maka petani menjadi mitra yang sejajar untuk bekerjasama dengan BUMN/BUMD atau perusahaan swasta tersebut," kata Reza.
Baca juga: Anies Berencana Ganti Program Food Estate |