Israel Bertekad Serang Rafah, Terlepas dari Ada Tidaknya Pembebasan Sandera

PM Israel Benjamin Netanyahu. (EPA)

Israel Bertekad Serang Rafah, Terlepas dari Ada Tidaknya Pembebasan Sandera

Willy Haryono • 30 April 2024 20:24

Tel Aviv: Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan pada hari Selasa ini, 30 April 2024, bahwa Israel akan menyerang kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan, bahkan jika kelompok pejuang Palestina Hamas menyetujui proposal terbaru untuk menerapkan gencatan senjata.

"Adanya anggapan bahwa kami akan menghentikan perang sebelum mencapai semua tujuan adalah sesuatu yang keliru," kata Netanyahu, dalam pertemuan dengan perwakilan keluarga dari orang-orang yang masih disandera Hamas.

"Kami akan memasuki Rafah, dan kami akan melenyapkan batalion Hamas di sana – dengan atau tanpa kesepakatan (sandera), demi mencapai kemenangan total," tambahnya, mengutip dari laman Politico.

Keluarga-keluarga sandera telah mendesak Netanyahu untuk "menahan tekanan internasional" yang meminta Tel Aviv menghentikan perang di Gaza, lapor pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Perdana Menteri.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menegaskan bahwa invasi ke Rafah merupakan "garis merah" dan tidak boleh dilakukan. Kendati AS adalah sekutu utama Israel, Netanyahu bertekad menentang seruan Biden tersebut.

Israel telah melancarkan serangan udara rutin terhadap Rafah sejak awal perang, dan mengancam akan mengirimkan pasukan darat. Israel menyebut Rafah sebagai benteng terakhir pertahanan Hamas.

Pada Senin malam, serangan udara Israel di Rafah menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk enam perempuan dan lima anak-anak, kata pejabat kesehatan Palestina.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada Senin kemarin dalam debat pemilu yang diselenggarakan bersama Politico bahwa "sama sekali tidak dapat diterima" jika Israel menyerang kota Palestina tetapi menolak menyebutnya sebagai "garis merah" yang akan mengakibatkan sanksi Uni Eropa terhadap Israel.

Baca juga:  Hamas Ditawari Proposal Gencatan Senjata, Blinken: Sebaiknya Segera Diterima

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)