Hardiknas 2024, Menag: Program Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia

Menteri Agama (Menang) Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. Kemenag.

Hardiknas 2024, Menag: Program Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia

Media Indonesia • 2 May 2024 10:04

Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan Program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program ini adalah memanusiakan manusia karena memberi ruang pembelajaran sesuai keragaman karakter siswa.

Pesan ini disampaikan bersamaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei. Penetapan Hardiknas berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. 

"Merdeka Belajar berangkat dari semangat memanusiakan manusia. Saya mendukung program ini untuk dilanjutkan," kata Yaqut saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 2 Mei 2024.

Yaqut mengatakan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanah UUD 1945. Menurut dia, semangat Merdeka Belajar sangat penting dan relevan dalam mewujudkan amanat tersebut.
 

Baca juga: Sisdiknas Harus Mampu Jawab Kebutuhan dan Tantangan Zaman

"Merdeka Belajar memberi kesempatan yang lebih luas bagi siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat. Mereka dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai. Ini diharapkan menumbuhkan semangat belajar dan mengakselerasi kemajuan bangsa," sebut Yaqut.

Selain fungsi keagamaan, Yaqut mengatakan bahwa Kemenag mengemban tugas pendidikan agama dan keagamaan. Data per Desember 2023, Kemenag membina sekitar 86.343 madrasah negeri dan swasta. Total, ada 10.462.392 siswa dari jenjang dasar hingga menengah.

Kemenag juga membina Pendidikan Diniyah Formal, Pendidikan Kesetaraan, dan Pendidikan Muadalah di  pondok pesantren. Diperkirakan, jumlah muridnya mencapai ratusan ribu.

"Ini belum termasuk siswa pada lembaga pendidikan agama dan keagamaan Kristen. Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu yang juga dibina Kemenag," ujar dia. (MI/Despian Nurhidayat)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)