Peringati Hari Ibu, Perempuan Diajak Lebih Tangguh dan Adaptif

Ilustrasi hari ibu. Foto: Freepik.com

Peringati Hari Ibu, Perempuan Diajak Lebih Tangguh dan Adaptif

M Sholahadhin Azhar • 22 December 2025 19:19

Jakarta: Hari Ibu diperingati secara nasional pada 22 Desember. Peringatan tersebut menjadi momentum untuk mengajak perempuan lebih tangguh dan adaptif.

“Kita memang minoritas, tetapi dengan keunikan yang diberikan Allah sebagai perempuan, kita tidak boleh menyerah. Kita harus semakin tangguh, adaptif, dan berdaya di era transformasi,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia PT TIMAH Tbk, Ratih Mayasari, dalam keterangan yang dikutip Senin, 22 Desember 2025.
 


Hal tersebut diungkap Ratih, dalam kegiatan Women In TINS Series dengan mengusung tema “Perempuan Tangguh, Adaptif, dan Berdaya di Era Transformasi” yang berlangsung di Graha Timah Pangkalpinang. Ajakan itu secara khusus disampaikan Ratih untuk pekerja perempuan di PT Timah.

Dalam kesempatan itu, Ratih juga menyoroti tantangan struktural yang masih dihadapi perempuan dalam dunia kerja. Khususnya, dalam menjaga keseimbangan antara peran profesional dan keluarga. 

Ia menegaskan bahwa minimnya perempuan di posisi puncak bukan karena kurang kompeten, melainkan karena belum tersedianya ekosistem kerja yang sepenuhnya ramah bagi perempuan.

“Dunia kerja belum sepenuhnya menyediakan ruang yang ramah bagi perempuan untuk tetap bertanggung jawab terhadap keluarga dan karier,” kata Ratih.

Harapan Ratih, pihaknya terus memperkuat keberpihakan kepada perempuan melalui penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah keluarga, termasuk dukungan pada fase-fase krusial kehidupan perempuan. Dalam kesempatan tersebut, Ratih juga mengapresiasi keberadaan komunitas Women In TINS sebagai ruang kebersamaan dan saling menguatkan antarperempuan di PT TIMAH Tbk.

“Saya berharap kedepannya akan lebih banyak kegiatan positif bersama Women In TINS, bukan hanya menumbuhkan rasa kebersamaan, saling menguatkan dan memberikan kontribusi bagi perusahaan," pesannya. 


Peringatan hari ibu di PT TIMAH Tbk. Foto: Dok. Istimewa.

Profesional Coach dan Praktisi Transformasi Organisasi A.Darmawantik menyampaikan sharing pengalaman dan juga menjelaskan materi Women Leadership Transformational. Ia menekankan pentingnya kesadaran diri sebagai fondasi kepemimpinan perempuan.

“Ini bukan hanya tentang memimpin orang lain, tetapi memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Dimulai dari pikiran, keyakinan, pilihan, serta arah hidup dan karier kita. Perempuan yang berdaya bukan yang paling keras suaranya, tetapi yang paling kuat kesadarannya,” jelasnya.

Menurut Darmawatik, perempuan tangguh adalah mereka yang mampu bangkit dari tekanan, kegagalan, dan tantangan hidup, serta tumbuh lebih kuat dengan pemaknaan baru.

“Ketangguhan bukan sekadar bertahan, tetapi tumbuh setelah badai. Perempuan harus sadar akan perannya, mampu memimpin diri, mengambil keputusan, menguatkan orang lain, dan menjadi versi terbaik dari dirinya,” katanya.

Sementara itu,  Pelaku UMKM sekaligus owner Jamu Mbok Ti, Tiya Apriano berbagi pengalaman dirinya memulai usaha jamu dan mengembangkan usahanya hingga eksis sampai hari ini. Dirinya juga mempraktikan membuat jamu tradisional. 

Kegiatan ini disambut antusias oleh para karyawati PT TIMAH Tbk, seperti yang disampaikan Christine menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme sebagai fondasi utama perempuan dalam menjalankan berbagai peran, baik di dunia kerja maupun keluarga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)