Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza
Fachri Audhia Hafiez • 15 December 2025 10:20
Jakarta: Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami kerugian akibat kebakaran. Beberapa pedagang mengaku baru menerima pasokan dagangan dan langsung mengalami peristiwa tersebut.
"Iya rugi, ini kebetulan baru buka, dagangan baru datang, terus kebakaran," kata pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Heri di Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Senin, 15 Desember 2025.
Heri mengungkapkan, kebakaran diduga bermula dari sebuah toko plastik. Api kemudian dengan cepat menjalar ke kios-kios lain karena tiupan angin yang mengarah ke bagian dalam pasar.
"Awalnya dari toko plastik, lalu menjalar ke dalam karena angin," ucap Heri.
Menurut Heri, sekitar 35 kios lebih terdampak kebakaran. Para pedagang pun tak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka yang baru datang.
Dia mengaku tidak terdengar suara ledakan saat kejadian. Seluruh pemilik kios dipastikan selamat, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.
Banyak pedagang kehilangan stok dagangan yang menjadi sumber utama penghidupan mereka. Hingga kini, para pedagang masih menunggu kepastian terkait penanganan lanjutan serta pendataan kerugian pascakebakaran di Pasar Induk Kramat Jati.
Salah satu sopir truk di Pasar Induk Kramat Jati, Ridwan mengatakan, banyaknya bahan material yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan merambat ke beberapa toko lainnya. Para pedagang terlihat panik dan langsung menyelamatkan beberapa barang dagangannya.
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza
"Cepat banget merembet ini apinya, hitungan menit, karena angin juga, terus banyak kayu sama plastik, rugi pasti pedagang," ujar Ridwan.
Sebelumnya, Kepala Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (
Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menyebut, pihaknya menerima laporan kebakaran dari masyarakat melalui sambungan telepon sekitar pukul 07.24 WIB.
Petugas pemadam tiba di lokasi pada pukul 07.28 WIB dan segera memulai operasi pemadaman satu menit kemudian, tepatnya pukul 07.29 WIB.
Dalam penanganan awal, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan dukungan 80 personel.
Berdasarkan pantauan, asap hitam tebal membubung tinggi dari kawasan pasar. Kobaran api terlihat melahap bangunan los semi permanen, tepatnya di los buah.
Material kayu yang menumpuk di depan los diduga membuat api cepat merambat dan sulit dikendalikan. Sejumlah pedagang terlihat berlarian menjauh dari lokasi sesaat setelah suara ledakan terdengar.
Kepanikan juga tampak menyelimuti area pasar. Sementara aparat kepolisian meminta warga dan pedagang untuk menjauh dari titik kebakaran demi keselamatan dan kelancaran proses pemadaman.