Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 15 December 2025 15:44
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji akan memberikan respons keras terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan kelompok Islamic State (ISIS) di Suriah yang menewaskan tiga warga AS, terdiri dari dua tentara dan satu warga sipil.
“Saya bisa katakan, bahwa di Suriah akan ada kerusakan besar yang menimpa orang-orang yang melakukan ini,” kata Trump kepada wartawan pada Minggu, 14 Desember.
“Mereka telah menemukan pelakunya, tetapi kerusakan signifikan tetap akan dilakukan,” tambahnya, seperti dikutip dari Antara, Senin,15 Desember 2025.
Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) sebelumnya mengonfirmasi bahwa dua personel militer AS dan seorang warga sipil tewas, sementara tiga anggota militer lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bersenjata yang dilakukan oleh seorang anggota ISIS di Suriah pada Sabtu lalu.
Dalam pernyataannya, CENTCOM menyebut pelaku penyerangan telah dilumpuhkan dan tewas di lokasi kejadian. Media setempat juga melaporkan bahwa dua personel keamanan Suriah turut mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Menyusul serangan itu, otoritas Suriah meluncurkan operasi keamanan terhadap sel-sel ISIS di wilayah pedesaan Provinsi Homs pada Minggu, dengan tujuan mencegah serangan lanjutan.
Pasukan AS saat ini beroperasi di Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional anti-ISIS yang dibentuk pada 2014. Koalisi tersebut bertujuan memerangi kelompok ISIS yang sebelumnya menguasai wilayah luas di Suriah dan Irak.
Suriah dilaporkan bergabung dengan koalisi internasional itu pada 12 November lalu.
Baca juga: Tiga Warga AS Tewas dalam Penyergapan ISIS di Suriah