Presiden Prabowo Ingatkan Pejabat: Jangan Foto-foto di Lokasi Bencana!

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dok. Metro TV

Presiden Prabowo Ingatkan Pejabat: Jangan Foto-foto di Lokasi Bencana!

Kautsar Widya Prabowo • 15 December 2025 16:26

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengingatkan pejabat negara maupun tokoh yang datang ke lokasi bencana, jangan hanya untuk kepentingan pencitraan. Dia meminta kehadiran ke lokasi bencana harus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Prabowo meminta seluruh pejabat menghilangkan budaya datang ke daerah bencana sekadar untuk berfoto agar dianggap hadir. Menurut dia, pemerintah harus hadir ke lokasi terdampak bencana dengan memberikan tindakan nyata.

“Saya mohon jangan pejabat-pejabat atau tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan untuk dianggap hadir. Kita tidak mau ada budaya wisata bencana,” tegas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 15 Desember 2025.
 

Baca Juga: 

Presiden ke Pengungsi Soal Penanganan Bencana: Saya pantau Tiap Hari



Presiden Prabowo Subainto menggelar sidang kabinet bahas bencana Sumatra dan Natal Tahun Baru. Foto: Metro TV/Kautsar Widya Prabowo

Presiden menekankan kunjungan ke lokasi bencana hanya dibenarkan jika memiliki tujuan jelas untuk membantu korban dan mengatasi persoalan di lapangan. Terutama, bagi unsur pimpinan yang memang memiliki tugas, kewenangan, dan portofolio terkait penanganan bencana.

“Kalau datang, benar-benar harus ada tujuan untuk membantu, mengatasi masalah. Kita datang ke situ untuk mencari masalah, melihat kesulitan rakyat, dan kemudian bertindak,” ujar Prabowo.

Prabowo mengingatkan agar masyarakat terdampak bencana tidak dijadikan objek pencitraan. Dia menegaskan kehadiran pemerintah harus membawa dampak nyata.

“Rakyat di situ jangan dijadikan objek. Kita hadir untuk bekerja, bukan untuk pertunjukan,” ujar Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)