KAI Antisipasi Dampak Musim Hujan Selama Libur Nataru

Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

KAI Antisipasi Dampak Musim Hujan Selama Libur Nataru

Ahmad Mustaqim • 18 December 2025 11:37

Yogyakarta: Otoritas PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melakukan penguatan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi dampak puncak musim hujan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pihaknya menyebut sejumlah kawasan di Daerah Operasi (Daop) Jawa Tengah memiliki tingkat kerawanan tinggi apabila terjadi bencana hidrometeorologi.

"Kami antisipasi, terutama itu di Daop 4 Semarang, di beberapa titik telah melakukan penguatan-penguatan dari prasarana rel, terutama seperti di KM 2 itu kami melakukan penaikan, dari rel sebanyak 30 sentimeter," kata Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin di Yogyakarta, Kamis, 18 Desember 2025. 
 


Bobby mengatakan jajarannya juga melakukan antisipasi di beberapa titik rawan yang lain, baik dalam aspek mengantisipasi datangnya banjir maupun longsor. Upaya ini dilakukan agar perjalanan KA selama libur Nataru tetap aman dan lancar, mengingat meningkatnya intensitas perjalanan.

"Angkutan Nataru pada 18 Desember (2025) sampai dengan 4 Januari (2026). secara traffic itu naik 8,9 persen, sehingga kami harus menaikkan juga perjalanan kereta sekitar 3 persen," ungkap dia. 

Bobby menyatakan, total kapasitas tempat duduk KA di Indonesia untuk libur Nataru diperkirakan mencapai 45 juta. Dari jumlah itu, 3,5 juta merupakan kereta jarak jauh, yang terbagi menjadi 2,7 juta untuk KCI dan sekitar 800 ribu untuk kereta lokal. Kpasitas tempat duduk tersebut bertambah sekitar 8,9 persen, dengan penambahan 154 perjalanan selama periode libur Nataru.

"Kita bersama Kementerian Perhubungan menyiapkan insentif diskon 30 persen, itu kami sediakan di kelas ekonomi jarak jauh itu sebanyak 1,5 juta tempat duduk," tutur Bobby. 


Ilustrasi kereta. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez

Pihaknya menambahkan lebih dari 2.000 petugas untuk menjaga keamanan perjalanan KA. Selain itu, perbaikan dan peningkatan sarana serta prasarana telah dilakukan, termasuk penggantian rel sepanjang 84 ribu meter dan peningkatan dari R42 menjadi R54.

"Kemudian juga penggantian wesel ada sebanyak 150, serta penguatan dari balas dengan menggunakan kerikil. Dari sarananya, kami juga telah melakukan persiapan untuk menjamin keprimaan pengoperasian dari sarana, sehingga kami sangat mengharapkan bisa memberikan layanan yang baik selama Natal dan Tahun Baru ini, dan tentunya faktor yang utama adalah tidak adanya kecelakaan," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)